Sanksi Komdis berupa hukuman 12 bulan tak boleh tampil di Liga Super Indonesia (LSI) bagi kiper Kurnia Meiga Hermansyah membuat Arema krisis penjaga gawang. Kini Singo Edan tinggal memiliki dua penjaga gawang yaitu M Yasir dan Dadang Sudrajat.
Itupun kondisi Dadang Sudrajat masih meragukan setelah menderita cedera parah akibat bertabrakan dengan pemain Deltras, Boy Jati Asmara. Dengan kenyataan ini praktis saat ini Singo Edan hanya menyisakan M Yasir yang siap tempur menghadapi ketatnya LSI.
Pelatih Arema, Gusnul Yakin, menyayangkan hukuman Komdis untuk Meiga. Gusnul menilai hukuman itu sangat berat bagi pemain yang masih sangat belia ini. Hukuman itu kurang begitu mendidik karena bisa mematikan karir pemain muda yang saat ini juga merupakan aset Timnas.
“Berat jika di lanjutan LSI nanti Arema hanya memiliki dua penjaga gawang dan satunya masih dalam proses penyembuhan cedera. Kalau hukuman Meiga tidak berubah, saya akan berbicara dengan manajemen tentang kemungkinan penambahan penjaga gawang,” jelas Gusnul.
Meski aturan dalam LSI menyebutkan penambahan pemain baru boleh dilakukan saat dibukannya bursa transfer pemain seusai putaran pertama berakhir, Gusnul berharap ada kebijakan tersendiri bagi Arema dari PSSI tentang penambahan pemain baru.
Bisa Banding
Direktur Badan Liga Indonesia (BLI), Djoko Driyono, mengatakan untuk hukuman tidak boleh tampil lebih tiga kali seperti Kurnia Meiga Hermansyah, klub bisa mengajukan banding. Jika banding diterima, tentu hukuman untuk Meiga bisa lebih ringan atapun dihapus. Namun kalau banding gagal, Singo Edan bisa saja melakukan penambahan pemain.
“Untuk kasus Arema yang tinggal memiliki satu penjaga gawang bisa saja mengajukan penambahan penjaga gawang, meski bursa transfer pemain belum dibuka lagi. Tentu saja syaratnya harus menempuh mekanisme banding terlebih dahulu,” ujar Djoko.
Humas Arema, M Taufan, mengungkapkan saat ini belum mengajukan banding sama sekali terkait sanksi Komdis terhadap Arema. Ini dilakukan karena hingga Kamis (18/9) Singo Edan belum mendapat surat resmi dari Komdis apa sanksi Arema terkait insiden seusai laga menjamu PKT.
Jalan Yang Bisa Ditempuh Atasi Krisis Kiper
====================================
Banding agar sanksi hukuman Kurnia Meiga Hermansyah bisanya diringankan, dibebaskan, atau diganti hukuman lain.
Menambah penjaga gawang baru
Menyulap salah satu pemain yang selama ini bukan penjaga gawang menjadi penjaga gawang.
Menunggu menambah penjaga gawang baru saat dibukannya bursa transfer pemain, sementara nekad memanfaatkan M Yasir dan Dadang dengan segala konsekuensi.(Surya)