Menjamu Deltras Sidoarjo, memang masih 17 hari lagi. Namun demikian, tanda-tanda Arema harus kehilangan beberapa pemain pilarnya sudah terlihat. Hal itu terjadi karena dua gelandang serang Arema, Esaiah Pelo Benson (Liberia) dan Souleymane Traore (Guinea) dipanggil membela timnas negaranya masing-masing.
Jika tidak ada alangan, Benson dijadwalkan meninggalkan kandang singa, hari ini. Dia akan pulang kampung untuk mempersiapkan diri membela negaranya, dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2010, Sabtu (6/9) nanti. Sebelum resmi gabung Singo Edan, Benson sendiri tercatat sebagai pemain timnas Liberia.
Sementara, Souley – sapaan akrab Souleymane, secepatnya menyusul Benson. Mantan gelandang PSS Sleman ini berencana menjalani training center tim di Peracis sebagai persiapan Pra Piala Dunia 2010. Guinea dijadwalkan melawan tim kuat, Pantai Gading (24/ dan satu partai internasional pada 7 September nanti.
‘’Benson dan Souley akan meninggalkan tim cukup lama. Keduanya membela timnas di negaranya masing-masing. Kalau nggak salah, besok (hari ini, Red), Benson pergi ke Liberia dan disusul Souley ke Perancis,’’ terang Gusnul kepada Malang Post, petang kemarin.
Kubu Arema sendiri tidak dapat menahan keduanya untuk bergabung membela timnas negaranya. Sebab dalam klausul kontrak antara kedua pemain bersangkutan dengan manajemen Arema disebutkan, manajemen dan tim pelatih bersedia merelakan kepergian keduanya jika dipanggil untuk memenuhi kepentingan timnas negaranya.
Walhasil, pemanggilan Souley dan Benson semakin membuat Arema krisis pemain. Betapa tidak, Singo Edan juga kehilangan enam pemainnya yang selama ini membela tim senior Arema lantaran memperkuat timnas Indonesia di Piala Kemerdekaan.
Meliputi, Arif Suyono dan Fandi Mochtar membela timnas senior. Serta empat pemain meliputi Kurnia Meiga Hermansyah, Ahmad Jufrianto, M Bachtiar dan Richi Pravita Hari membela timnas U-21.
‘’Arema saat ini sedang krisis pemain. Delapan pemain meninggalkan latihan rutin tim dalam persiapan melanjutkan tampil di Superliga karena untuk membela timnas. Selain Benson dan Souley, enam pemain lokal kita berangkat membela timnas Indonesia di Piala Kemerdekaan. Kondisi ini tentu mengganggu persiapan tim,’’ tegas Gusnul. (Mpost)