RAMADAN LATIHAN SORE - MALAM

Pemain Arema, memang baru saja menghabiskan waktu dalam pemusatan latihan di Pasir Putih. Apalagi pemusatan latihan itu difokuskan pada peningkatan stamina. Jelas, dari sisi tenaga sudah terkuras habis. Namun tim pelatih tidak memberikan jatah libur panjang bagi pemainnya.

Karena Sore ini, punggawa tim berjuluk Singo Edan ini sudah harus kembali menjalani latihan rutinnya sebagai persiapan meneruskan kiprahnya di Superliga. Apalagi tiga laga kandang sudah siap menghadang Arema seiring memasuki Ramadan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Mulai menjamu Deltras Sidoarjo dalam Derby Jatim, Minggu (7/9). Kemudian disusul menjamu Persiba Balikpapan, Rabu (10/9). Serta tiga hari berselang, Sabtu (13/9), Arema giliran menjamu PKT Bontang.

’’Tidak ada lagi libur panjang bagi pemain. Senin sore, tim sudah kembali menjalani latihan lagi setelah TC di Situbondo. Hari ini (kemarin, Red), pemain sudah dapat istirahat sehari,’’ terang pelatih Arema, Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.

Mulai sore nanti, adalah latihan awal dari rangkaian sesi latihan tim di masa Ramadan. Tantangan berat tentunya akan dihadapi para pemain Arema lantaran diantara mereka juga berkewajiban menjalani ibadah puasa, khususnya mereka yang muslim. Sejauh mana kecerdikan mereka dalam mengatur stamina dan fisik juga akan dibuktikan dalam latihan di saat puasa.

Sementara itu, Gusnul mengisyaratkan, pihaknya akan menuangkan dua sesi latihan malam hari dalam pekan ini. Jika tidak ada alangan, latihan itu digelar pada Selasa (2/9) dan Kamis (4/9) nanti. Sesi latihan tersebut ditujukan sebagai ajang adaptasi pemain bermain dibawah sinaran lampu stadion.

Sebab tim berlogo kepala singa ini total tercatat bakal menyelesaikan lima pertandingan malam hari sepanjang Ramadan. Selain tiga partai kandang, Arema juga akan menjalani pertandingan away kandang menghadapi raksasa ibukota, Persija Jakarta (21/9) dan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan (27/9).

’’Kita ada dua kali latihan malam hari dalam sebelum lawan Deltras, selasa atau kamis besok. Saya ingin pemain bisa kembali adaptasi, meski mereka sudah pernah merasakan main malam dibawah sinar lampu stadion. Namun kami tetap ingin maksimal persiapan sebelum lawan Deltras,’’ terang Gusnul. (Mpost)