Tak Khawatir, BLI Gelar Drawing Besok

Kabar tak sedap berkembang jelang bergulirnya Copa Indonesia 2008. Karena faktor dana, diperkirakan ada kontestan Copa yang mundur di tengah jalan. Meski wacana itu berembus kencang, Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) ternyata tidak merasa khawatir.

BLI tetap optimistis Copa edisi keempat tersebut berjalan hingga akhir. ''Kami menyadari adanya asumsi itu (ancaman mundur, Red). Tapi, asumsi tersebut hanya berlaku di babak 48 dan 24 besar. Dan kami yakin asumsi itu tidak akan menjadi kenyataan,'' ujar Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin (21/10)

Dia menyebutkan, BLI sudah melakukan antisipasi. Langkah yang mereka ambil terkait dengan penyusunan jadwal babak 48 dan 24 besar. Agar tidak ada klub yang mundur, BLI menjadwalkan babak 48 dan 24 besar dimulai November hingga awal Januari 2009.

Menurut Joko, dengan rentang waktu tersebut, klub bisa berkonsentrasi mengikuti pertandingan Copa. ''Sebab, pada rentang waktu itu kan kompetisi reguler libur. Jadi, konsentrasi klub tidak terbagi. Dengan begitu, tidak ada intimidasi untuk klub dan tidak ada alasan untuk mundur,'' ujarnya.

Pria asal Ngawi tersebut menambahkan, ajang Copa itu menjanjikan hadiah yang lebih besar dari kompetisi reguler. Setiap klub juga mendapat match fee di setiap pertandingan. Karena itu, BLI optimistis Copa tidak bakal diwarnai mundurnya klub dari ajang tersebut.

''Soal jadwal 16 besar, memang nanti berjalan seiring dengan kompetisi reguler. Tapi, saya yakin itu tidak akan menimbulkan masalah. Sebab, tim yang masuk 16 besar kami anggap tim yang serius dan teruji,'' tegas Joko.

Copa edisi keempat akan dimulai 5 November mendatang. Kick off akan ditandai dengan partai ekshibisi antara juara bertahan Sriwijaya FC Palembang melawan juara edisi sebelumnya, Arema Malang, di Gelora Sriwijaya, Palembang. Sebelum kick off, bakal dilangsungkan drawing babak 48 dan 24 besar pada Kamis besok (23/10) di Jakarta.

Copa musim ini diikuti lebih sedikit peserta. Even yang disponsori prosuden rokok Dji Sam Soe tersebut ''hanya'' diikuti 52 tim. Yakni, 18 tim Indonsesia Super League (ISL), 27 klub Divisi Utama, serta 7 tim dari Divisi I.

''Untuk tim Divisi I, tim ketujuh kami menunjuk PS Musi Banyuasin. Alasan kami, mereka merupakan tim peringkat empat terbaik di babak delapan besar Divisi I. Mereka lebih baik daripada Persipro (Probolinggo),'' jelas Joko. [jawapos]

LSI = Liga Seronok Indosesua

sing reneb iku LIGA SENOK INDONESIA