Jombang - Bagi yang ingin aman menjalani profesi sebagai preman, maka bergegaslah pindah ke kota Jombang. Pasalnya, jajaran Polres masih mencari definisi preman.
Tak heran, ketika daerah lain semangat mengibarkan bendera perang terhadap preman, justru di kota santri ini masih adem ayem alias tidak ada razia terhadap preman.
Hal itu diakui oleh Kasat Samapta Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan petinggi di Polres terkait seruan perang terhadap preman. Namun sebelum melangkah pada tahap razia ia ingin mengetahui definisi dari preman itu sendiri. Sehingga pada saat menggelar operasi tidak salah sasaran.
"Kita tidak ingin latah. Sebelum menggelar operasi, kita harus benar-benar memahami apakah dan siapa preman itu sendiri," kata Widodo balik bertanya kepada sejumlah wartawan, Sabtu (15/11/2008).
Selain itu, Kasat Samapta ini beralasan, selama ini belum ada laporan dari masyarakat tentang adanya pemalakan atau perbuatan yang berujung meresahkan telah dilakukan oleh para preman. Jika sudah ada laopran dan pelakunya sama, maka pihanya berjanji akan segera menggelar operasi.
Meski demikian, Widodo mengaku selama ini sudah melakukan pemantauan terhadap tempat-tampat yang dianggap rawan kejahatan seperti di pasar, terminal, serta alun-alun.
"Dan alhamdulillah semuanya masih aman-aman saja. Pokoknya kalau ada laporan maka kami akan segera bertindak," tegasnya. (suf/bj0)
" ayo sam remon nang daerahku ae, lha nek kate malaki arek sd2 di jamin aman nang kene...
"