Sudah tiga kali pertemuan antara PSSI dengan KONI menyoal statuta FIFA urung terjadi. Dengan tenggat waktu penuntasan kian mendekat, KONI pun cuma agar minta PSSI tak telat menyelesaikan statuta.
Seperti diberitakan sebelumnya, KONI dan PSSI dijadwalkan bersua usai organisasi sepakbola Indonesia itu bertemu dengan FIFA di Sydney, 29 Mei lalu. Namun, sudah tiga kali pertemuan KONI-PSSI dibatalkan, yakni tanggal 4, 16, dan 19 Juni 2008.
Melalui perbincangannya dengan detiksport, Wakil Ketua Umum KONI Hendardji Supandji mengatakan dirinya hanya bisa memastikan PSSI melakukan tugasnya tepat waktu. Ini dikarenakan sampai saat ini belum ada kata sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan, terkait KONI yang saat ini disibukkan dengan persiapan PON.
"Mereka minta sebelum PON atau setelah PON. Kalau sebelum PON kita nggak bisa karena jadwal sibuk sekali. Sedangkan setelah PON, batas waktu 9 Juli sudah lewat. Lagipula saya nggak bisa melakukan pertemuan sendiri, harus dengan tim. Sedangkan tim sebagian besar sudah berangkat ke Kaltim," ujar Hendardji, Rabu (25/06/2008).
"Sebenarnya sosialisasi yang mereka lakukan itu terlambat, karena di surat FIFA PSSI dikasih waktu dua bulan sejak tanggal 9 Mei yang berarti 9 Juli mereka harus sudah menyelesaikan statuta. Sementara PSSI baru memulai sosialisasinya pada pertengahan Mei," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah KONI siap memberikan sanksi jika PSSI terbukti melanggar batas waktu yang diberikan, dirinya belum mau menjelaskan.
"Yang jelas kita minta mereka untuk tidak memolorkan waktu yang sudah diberikan oleh FIFA. Kita nggak mau waktunya itu molor lagi," tandasnya.(Detik)