Desak Tak Ada Jadwal Mundur

Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) sudah berencana akan mengubah jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL). Sebagai tim peserta, Arema tak kuasa untuk menolak perubahan yang direncanakan penyelenggara kompetisi paling bergengsi di Indonesia tersebut. Padahal, perubahan jadwal itu diprediksi akan merugikan Arema.

Perubahan jadwal itu sendiri rencananya akan diumumkan BLI pada 26 Agustus mendatang. BLI beralasan, perubahan jadwal dilakukan karena ada beberapa peserta Superliga yang kesulitan mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan dari aparat keamanan. Seperti tim-tim yang ber-home base di Jakarta, misalnya Persita Tangerang (Stadion Lebak Bulus), Persija Jakarta (Gelora Bung Karno), Persitara Jakarta Utara (Lebak Bulus), dan PSMS (Gelora Bung Karno).

Hanya saja, Arema berharap agar perubahan jadwal yang dilakukan BLI itu bukanlah penundaan jadwal pertandingan. Kalaupun pertandingan diundur, Arema berharap agar pengundurannya tak terlalu jauh. Sebab pengunduran jadwal yang terlalu jauh akan mengakibatkan kerugian bagi tim. Salah satu kerugiannya, jelas pelatih fisik Albert Mangantar adalah faktor kebugaran pemain. "Saat ini pemain Arema sedang dalam posisi siap tempur. Kalau pertandingannya diundur cukup lama, fisik pemain akan terpengaruh," kata Albert.

Menurutnya, untuk menjaga fisik pemain ada kiat-kiat khusus. Di antaranya adalah dengan melakukan program pemeliharaan fisik pemain, mengadakan uji coba, ataupun mengikuti turnamen.

Namun, yang perlu diwaspadai dengan adanya pengunduran jadwal adalah faktor psikologis pemain. Dia khawatir, jika kompetisi diistirahatkan cukup lama akan memengaruhi tingkat kejenuhan pemain. Akibatnya, bila pemain sudah merasa jenuh dan bosan, maka pada saat kompeti digelar, permainan mereka tak akan mencapai bentuk yang diinginkan. "Apabila psikologis pemain yang terpengaruh, maka akan cukup sulit untuk memulihkannya. Nah, guna menghindari kejenuhan itulah, dibutuhkan refreshing," sambung pria asal Manado tersebut.

Albert berpendapat, dia lebih senang jika perubahan jadwal yang dilakukan BLI adalah pengajuan jadwal pertandingan. Atau akan lebih baik jika perubahan jadwal itu adalah perubahan lawan tanding, sedangkan waktu pertandingannya tetap.(JP)