|
| Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania | |
| | Pengirim | Message |
---|
Tamu Tamu
| Subyek: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania Mon Aug 04, 2008 3:52 pm | |
| Managemen Arema Malang menyatakan mundurnya Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih akibat tekanan Aremania yang memprotes dua kali pertandingan home klub yang berjuluk 'Singo Edan' itu gagal meraih poin penuh. "Dua kali home tidak mampu mengahasilkan nilai maksimal seperti yang diharapkan rekan-rekan Aremania. Sebagai bentuk tanggung jawab itu maka (Bambang Nurdiansyah) akhirnya mengundurkan diri," tegas Asisten Manager sekaligus Humas Arema Muhammad Taufan kepada wartawan, Senin (4/8). Dia menegaskan setelah melakoni dua pertandingan kandang di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dengan hasil tidak memuaskan yakni kalah 0-2 melawan Pelita Jaya Jawa Barat, dan imbang 0-0 saat menjamu PSIS Semarang, muncul reaksi dari Aremania yang meminta Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, agar segera mundur dari kursi pelatih. Pernyataan Aremania itu, kata Taufan, kemudian ditanggapi oleh Banur dengan menyampaikan surat pengunduran diri kepada Managemen Arema, Minggu (3/8). Dia menambahkan munculnya tekanan terhadap Banur karena Aremania berniat memberikan masukan. Namun, tanpa disadari masukan itu justru masuk ke wilayah teknis. Untuk itu, guna menghadapi ketatnya kompetisi Liga Super Indonesia 2008, demi kebaikan semua pihak, maka solusinya diperlukan dialog antara Aremania dan Managemen Arema. "Diperlukan kesadaran tentang peran dan fungsi masing-masing antara suporter dan managemen," ujarnya. Setelah kasus mundurnya Banur, Managemen meminta semua pihak harus introspeksi, dan mencari masalah gagalnya Arema di dua pertandingan home. Soal pelatih baru, sejauh ini pihaknya masih mengandalkan Asisten Pelatih Joko Susilo. Kalaupun harus ada pelatih baru, hal itu akan dibicarakan dengan melibatkan Aremania. (MediaIndonesia) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Buru Pengganti Bambang -- Mundari Kandidat Kuat Mon Aug 04, 2008 3:53 pm | |
| Arema tak mau berlama-lama tanpa pelatih. Setelah Bambang Nurdiansyah mengundurkan diri karena timnya gagal mengalahkan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu lalu, kini tim kebanggaan Aremania itu langsung bergerak cepat mencari pengganti. Manajemen tim berjuluk Singo Edan tersebut sudah menginventarisasi beberapa nama pelatih yang akan diburu untuk menjadi pelatih definitif Arema.
Direktur Utama PT Arema Indonesia Satrija Budi Wibawa mengatakan, beberapa nama sudah dikantongi untuk dipertimbangkan menjadi pelatih. Hanya, mantan wartawan tersebut enggan membeberkan nama-nama yang sudah dikantonginya itu. "Bisa saja pelatih asing, tapi bisa juga lokal," ujar SBW, panggilan akrab Satrija.
Dia mengatakan, mencari pelatih saat kompetisi berjalan seperti ini sangatlah sulit. Apalagi, kompetisi di luar negeri juga sedang dalam persiapan. Karena itu, sembari menunggu kepastian siapa pelatih yang akan menangani Arema, untuk sementara, tongkat komando diserahkan kepada asisten pelatih Joko Susilo.
"Untuk saat ini, biarlah nama pelatih menjadi urusan internal Arema. Saya tidak mau berwacana dengan menyebut nama pelatih Arema di masa mendatang. Bisa saja Joko memegang tanpa pelatih hingga akhir," jelasnya.
Di antara beberapa nama pelatih yang ada, menurut salah seorang sumber Radar, nama Mundari Karya merupakan kandidat kuat untuk menggantikan Bambang. Sebab, mantan pelatih Persikota Tangerang itu mempunyai cukup banyak pengalaman dalam menangani tim-tim besar.
Apalagi, pria kelahiran 10 Februari 1957 tersebut juga memiliki pengalaman dalam menangani pemain-pemain muda. Terakhir, Mundari menangani Timnas U-16 dalam Piala AFF (Asean Football Federation).
Mundari ketika dikonfirmasi masih enggan berkomentar. Dia menyatakan masih terikat untuk menangani Timnas U-16. "Saya masih belum dihubungi manajemen Arema. Saya juga tak mau berandai-andai, apakah saya siap menangani Arema atau tidak," elak Mundari.
Dia juga sangat menyayangkan langkah mundur yang diambil Bambang. Sebagai pelatih, Bambang masih belum bisa dibilang gagal. "Sekarang merupakan situasi yang sangat sulit. Pergantian pelatih tentu membawa dampak yang cukup besar bagi sebuah tim," lanjutnya.
Tantangan yang didapatkan juga bakal lebih besar. Apalagi, Arema memiliki Aremania yang merupakan suporter dengan jumlah massa ribuan dan sangat fanatik. "Saat ini, saya memang masih terikat kontrak untuk melatih Timnas U-16. Tapi, kalau Arema meminta, saya tentu tidak akan menolak," ujar Mundari.
Selain Mundari, nama Aji Santoso mencuat. Pelatih yang sukses membawa PON Jatim meraih emas tersebut mengaku sudah dihubungi pihak manajemen. (JP) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania Mon Aug 04, 2008 3:54 pm | |
| Tak Bisa Kerja di Bawah Tekanan Kuat
Bambang Nurdiansyah sudah mengambil keputusan. Setelah gagal menang atas PSIS di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (2/8), dia mundur dari posisinya sebagai pelatih Arema.
Niat mundur sebenarnya sudah diutarakan oleh Bambang kepada manajemen saat Arema kalah dari Pelita Jaya Jawa Barat pada 27 Juli lalu. Lantas, apa yang melatarbelakangi keputusan Bambang itu? Berikut wawancara Radar Malang (Grup Jawa Pos) dengan mantan pelatih Putra Samarinda tersebut.
Apa yang membuat Anda mengundurkan diri?
Saya sudah gagal meraih kemenangan saat menghadapi PSIS di kandang. Padahal, lawan yang dihadapi sekelas PSIS. Karena itu, begitu berakhir imbang 0-0, saya bulatkan tekad untuk mengundurkan diri. Itu bukan keputusan emosional, tapi sudah saya pikirkan secara matang.
Kenapa terburu-buru mundur padahal kompetisi masih panjang?
Saya sebenarnya berniat mundur sejak kalah dari Pelita. Saya langsung bilang sama Pak Dar (Darjoto Setiawan, komisaris utama PT Arema Indonesia, Red) mau mundur. Tapi, Pak Dar bilang jangan dulu. Kendati kalah, manajemen tetap mendukung saya. Kebetulan kok Arema gagal menang lagi saat menghadapi PSIS.
Ada yang bilang Anda tertekan?
Saya sudah tak kuat dengan tekanan beberapa Aremania yang mengirimkan SMS (short message service, layanan pesan singkat, Red) kepada pengurus teras manajemen. Apalagi, SMS dari Aremania tersebut langsung dikirimkan kepada saya oleh pengurus tersebut. Itu bukan hanya dilakukan ketika Arema kalah dari Pelita. Tapi, juga saat Arema kalah di Piala Gubernur ataupun uji coba. Mana bisa saya bekerja seperti itu.
Anda merasa gagal menangani Arema?
Biar orang lain yang menilai. Nilai tim lain yang bermateri lebih bagus, seperti Persik Kediri, juga sama dengan Arema. Sama-sama mengantongi 7 poin. Lawan yang dihadapi Arema dan Persik pun sama (empat kali pertandingan, dua away melawan Persita dan Persijap serta dua home menghadapi Pelita Jaya dan PSIS, Red). Hanya, cara mendapatkan poinnya berbeda. Arema lebih sering mengantongi poin di luar kandang. Demikian pula Persib yang baru mengantongi tiga poin. Padahal, materi pemain Persib juga bagus.
Faktor lain yang membuat Anda mundur?
Saya punya saudara dan sahabat di Malang. Mereka juga tertekan ketika saya gagal mengantarkan tim meraih kemenangan. Mereka pun terkena dampaknya. Seandainya tak punya saudara dan sahabat di Malang, saya akan kuat menghadapi tekanan.
Setelah mundur, apa yang akan diperbuat?
Untuk sementara, saya masih akan istirahat dulu. Saya masih belum memikirkan bakal memilih klub mana.
Apakah akan menangani Timnas U-21?
Arah menangani timnas memang ada. Tapi, saya belum tentu mau menangani. Yang saya inginkan sementara ini hanya istirahat. Saya nanti (kemarin, Red) akan balik ke rumah di Jakarta. Menenangkan diri dulu.
Ada tawaran dari klub lain?
Belum ada tawaran. Kalau nanti menangani klub lagi, tentu wartawan akan saya kabari.
Kontrak Anda kan sampai dua tahun. Apakah Anda tak punya komitmen memajukan Arema?
Saya orang asli Malang. Saya juga Aremania. Hati saya adalah Arema. Tentu saya berkomitmen. Saya bentuk tim itu dengan materi pemain yang 80 persen baru dan muda. Mereka punya semangat dan mampu tampil cukup bagus. Tapi, saya tak bisa bekerja di bawah tekanan yang sangat kuat. Itu sudah tidak sehat. (JP) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania Mon Aug 04, 2008 3:55 pm | |
| Asisten Pelatih Bisa Ikut Mundur
BAMBANG Nurdiansyah datang ke Arema dengan membawa rombongan asisten. Kiper Benny van Breukelen dan pelatih fisik Albert Mangantar merupakan nama-nama yang direkomendasikan Bambang untuk membantu memoles Singo Edan. Apalagi, ketiganya selama ini dikenal sebagai satu paket tim pelatih.
Mundurnya Bambang pun bisa membawa dampak cukup besar bagi Arema. Tak tertutup kemungkinan gerbong tim pelatih yang dibawa Bambang juga menyusul mengundurkan diri dari Arema.
Sebelum menangani Arema, ketiganya juga pernah bekerja sama di Timnas U-19. Indikasi bakal eksodusnya tim pelatih semakin kental. Kabar yang santer terdengar, mereka juga akan dijadikan satu paket untuk menangani Timnas U-21.
Benarkah kabar tersebut? Benny masih belum memberikan jawaban pasti ketika ditanya apakah dia tetap akan bertahan di Arema atau tidak. ''Saya masih pikir-pikir dulu. Saya tak bisa mengatakannya saat ini. Lihat saja nanti," ujar Benny.
Sedangkan Albert menjelaskan, antara dia dan Bambang sudah ada komitmen untuk saling menghormati. Kontrak Bambang dengan Arema dan kontrak Arema dengan dirinya merupakan suatu yang berbeda.
Menurut dia, yang perlu dilakukan saat ini bukan membahas dirinya akan mundur dari Arema atau tidak. "Saya juga masih harus berbicara dengan manajemen Arema," ujar Albert.
Apakah dia akan ikut Bambang bila nanti menangani Timnas U-21? ''Secara resmi masih belum ada surat dari PSSI. Untuk saat ini, akan saya jalani dulu yang ada,'' sambungnya.
Sementara Direktur Utama PT Arema Indonesia Satrija Budi Wibawa mengharapkan tim pelatih yang lain tetap berkomitmen untuk berada di Arema. Sebab, mereka sudah terikat kontrak dengan Arema.
Menurut dia, kontrak bukan hanya masalah legal, tapi juga mengikat secara hati. Pria yang akrab dipanggil SBW tersebut mengatakan, pengurus Arema tak akan menggandoli Bambang. "Mengundurkan diri merupakan hak Bambang. Biarlah dia mengambil haknya. Tapi, dia juga harus memenuhi kewajibannya. Dia kan sebenarnya terikat kontrak dua tahun dengan Arema," lanjut SBW.
Salah satu kewajiban yang dituntutnya adalah report tentang Arema selama ditangani Bambang. Sebenarnya, manajemen sangat menyayangkan mundurnya Bambang. Apalagi, mundurnya pelatih disebabkan karena tak kuatnya pelatih menahan tekanan.
"Bila pelatihnya grogi dan mutungan, bagaimana pemain bisa mempunyai mental yang bagus. Pemain Arema merupakan pemain berkualitas, mereka juga pemain yang berpengalaman," imbuhnya.
Namun, SBW mengakui, mundurnya pelatih sedikit banyak akan mempengaruhi tim.(JP) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania Mon Aug 04, 2008 3:58 pm | |
| Pemain Sudah Rayu Bambang
Hampir semua pemain Arema tersentak kaget ketika mendengar keputusan mundur Bambang Nurdiansyah dari kursi pelatih. Apalagi, keputusan itu diambil di ruang ganti pemain Stadion Kanjuruhan, sesaat setelah Arema ditahan imbang 0-0 oleh PSIS Semarang pada Sabtu (2/8) lalu. Semua pemain sudah berusaha membujuk agar Bambang tetap bertahan di Arema. Tapi Bambang tetap pada pendiriannya untuk melepas posisinya di Arema.
Menurut beberapa pemain, keputusan yang diambil Bambang terlalu dini. Sebab, mereka menilai Bambang masih belum gagal dalam membawa tim. Tujuh poin yang dihasilkan Arema bukanlah hasil yang buruk. Nilai yang diraih Arema sama persis dengan nilai yang diraih Persik Kediri. Padahal, materi pemain Persik lebih bagus dibandingkan dengan Arema.
"Saya kaget mas. Kelihatannya Om Bambang (panggilan akrab pemain kepada Bambang) emosi," kata Muhammad Yasir, kiper Arema.
Bukan hanya dia yang menyayangkan keputusan yang diambil Bambang. Hampir semua pemain juga menyayangkan. Kiper berkepala plontos tersebut menambahkan, waktu di dalam bus saat perjalanan pulang dari stadion menuju ke hotel, pemain sudah meminta agar Bambang bertahan di Arema. Baru, jika gagal di dua laga away melawan Persib dan Persitara, silakan untuk mengundurkan diri.
Arif Suyono, gelandang sayap Arema juga sangat kaget dengan keputusan mantan pelatihnya di Timnas U-23. Dia tidak menyangka Bambang akan mengambil keputusan yang sedrastis itu. "Ya, kami sangat menyayangkan pengunduran Om Bambang. Dia pelatih yang baik," ucap Arif.
Menurutnya, beberapa pemain bahkan berusaha membujuk Bambang agar meralat keputusannya. Tapi, Bambang tetap pada putusannya.
Perasaan kaget juga dialami striker anyar Arema I Komang Mariawan. Dia tak menyangka, debut pertamanya diwarnai dengan pengunduran diri pelatih. Apalagi, Bambang merupakan pelatih yang selama ini ngebet mengambil dirinya dari Gresik United (GU). Sayangnya, ketika dia sudah berada di Arema, Bambang justru meninggalkannya.
"Kaget ya pasti. Tapi, saya tak mau banyak berkomentar soal itu. Apalagi, saya kan baru di sini," ucap Komang. (JP) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania Mon Aug 04, 2008 4:02 pm | |
| Tak Kuat Tekanan , Bambang Nurdiansyah Mundur
Pasca kekalahan melawan Pelita dan ditahan PSIS, dan Bambang Nurdiansyah tak kuat menahan desakan mundur dari kursi Kepelatihan Arema, Akhirnya Bambang Nurdiansyah menyatakan mundur dari tim, dan sudah mengajukan kepada Manajemen. Keputusan mendadak ini diambil menurut Bambang sebagai wujud tanggungjawabnya karena gagal meraih point penuh di kandang sendiri.
Sebuah keputusan yang tergolong cukup mendadak, mengingat kompetisi masih baru berjalan 4 pertandingan dan Arema bercokol diperingkat 7 dengan point tujuh, artinya baru terlepas 5 point saja, sebenarnya bukan hasil yang buruk, akan tetapi Bambang menyatakan tidak bisa bekerja dengan tekanan yang dianggapnya luar biasa, maka dari itu Bambang menyatakan mundur dari Tim Arema.
Desakan Mundur tersebut sudah sangat kuat menurut Bambang, karena sampai pada mengirimkan SMS kepadanya. Aremania Pendengar Edan Bola, Ardhi di Klayatan mengatakan sikap Bambang sangatlah tidak profesional , dimana barusan melatih dengan membentuk tim baru di Arema, dan masih dalam kondisi yang belum stabil, tiba-tiba Bambang mundur, sangatlah tidak profesional, dan gampang putus asa, itu bukan ciri Aremania.
Christhian Teguh Prasetyo melaporkan distadion Kanjuruhan ketika pertandingan Arema Vs PSIS berakhir 0-0, Aremania memang tidak langsung pulang namun menunggu pemain dan pelatih Arema keluar, disaat itulah Aremania menekan Bambang untuk mengundurkan diri dari Arema, tapi apakah itu yang menjadi Alasan Bambang Mundur dari Arema ? dilaporkan di Harian Surya Bambang menyangkal bahwa mundurnya dia karena ada job di timnas PSSI u-23, Bambang menyatakan sangatlah picik jika ada orang yang berfikiran demikian. Hasil Wawancara dengan Humas Arema M Taufan, Bambang Nurdiansyah benar-benar mundur dikarenakan murni karena tekanan Aremania, ditegaskan M Taufan banyak tokoh Aremania yang mendesak Bambang Mundur dan juga mengirimkan SMS kepada Daryoto Setiawan. (RCB FM) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania Mon Aug 04, 2008 4:03 pm | |
| Terus Ditekan Aremania, Bambang Nurdiansyah Tinggalkan Arema
Karena merasa kinerjanya sebagai pelatih kepala Arema Malang terus diganggu suporter yang tergabung dalam Aremania, sehingga Bambang Nurdiansyah memutuskan meninggalkan tim Singo Edan.
Keputusan mengejutkan datang dari pelatih Arema Malang Bambang Nurdiansyah. Hal tersebut setelah mantan direktur tekhnik Pelita Jaya ini memutuskan mundur dari kursi pelatih kepala Singo Edan, usai timnya ditahan imbang 0-0 tamunya PSIS Semarang beberapa hari lalu.
Menurut Bambang, keputusan mundur tersebut dilakukannya tidak hanya karena hasil laga tersebut. Namun karena dirinya merasa terus mendapat tekanan dari Aremania, suporter setia Arema Malang. Dikatakannya, apa yang dilakukan segelintir Aremania sudah tidak bisa diterima karena sudah masuk terlalu jauh ke dalam hal yang berbau teknis.
"Kodisi seperti ini jelas tidak bagus. Jujur saja kinerja saya di tim sangat terganggu atas ulah Aremania itu. Parahnya, karena pengurus Arema sendiri sangat percaya dengan apa yang dikatakan Aremania," keluh Bambang.
Ditambahkannya, sejak masa persiapan yang ia lakukan, campur tangan Aremania sudah begitu terasa. Baik itu dalam pemilihan pemain maupun penentuan starting line up. Padahal, hal tersebut lanjutnya, murni wewenang dirinya sebagai pelatih kepala.
"Beberapa kali saya mendapat pesan singkat (SMS) dari pengurus Arema. Dan setiap kiriman sms itu pasti bunyinya 'ini suara dari Aremania'. Jadi seolah-olah kinerja saya itu yang nilai adalah Aremania bukan pengurus. Ini tentu sangat mengecewakan," tandasnya.
Sementara itu ditanya bakal berlabuh kemana usai memutuskan hengkang dari Arema, Bambang mangaku belum punya rencana. Yang pasti menurutnya, ia akan kembali bergabung dengan rekan-rekannya di tim sepakbola SIWO PWI Jaya. Maklum saja, karena sebelumnya Bambang adalah pelatih tim kumpulan wartawan olahraga ibu kota tersebut.(Goal) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania Mon Aug 04, 2008 4:04 pm | |
| Bambang Nurdiansyah Tinggalkan Arema
Bambang Nurdiansyah akhirnya memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Arema Malang di kompetisi Liga Super Indonesia 2008.
Kemunduran Banur --panggilan akrab Bambang Nurdiansyah-- dikarenakan banyaknya tekanan dari Aremania karena buruknya dua penampilan Arema Malang di kandang dua pekan ini.
"Iya, Bambang telah mengundurkan diri untuk terus melatih Arema," ujar manager Arema Malang Eko Yono Hartono.
Jadinya, lanjut Eko, secara resmi, Minggu (3/8/2008) Banur telah mengundurkan diri dalam tugasnya melatih Arema Malang setelah Banur menyampaikan secara langsung kepada manajemen.
Terpisah Bambang Nurdiansyah mengiyakan jika dirinya tak lagi menjabat sebagai pelatih 'Singo Edan' --julukan Arema Malang--.
"Gimana lagi Arema diminta harus selalu menang," ungkap Banur.
Adapun pelatih pengganti baru akan diputuskan manajemen Arema setelah dilakukan rapat internal terlebih dahulu. "Pengganti masih akan kita bicarakan," imbuh Eko.(Detik) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania Mon Aug 04, 2008 4:05 pm | |
| Pelatih Arema Mundur
Setelah mengarsiteki selama empat kali pertandingan dalam Liga Super Indonesia (LSI), Pelatih Arema Malang, Jawa Timur, Bambang Nurdiansyah mengundurkan diri sebagai pelatih skuad "Singo Edan".
"Pengunduran diri Bambang Nurdiansyah secara resmi baru dilayangkan kemarin (Minggu,3/8) dan untuk sementara latihan pemain diserahkan asistennya Joko Susilo, karena masih belum ada penggantinya," kata Asisten Manajer dan Humas Arema M. Taufan di Malang, Senin.
Menurut dia, mantan pelatih Pelita Jaya itu mengundurkan diri atas kemauan sendiri dan pihak manajemen juga memberikan "sinyal" positif atas surat pengundurannya.
Ia mengakui, alasan yang diajukan Bambang Nurdiansyah karena kegagalan tim Singo Edan dalam dua kali laga kandang yang berbuah "kekecewaan" ketika menjamu Pelita Jaya Purwakarta yang menderita kekalahan 0-2 dan ditahan imbang PSIS Semarang 1-1.
Taufan mengatakan, untuk persiapan laga away ke kandang Persitara Jakarta Utara sementara ditangani Joko Susilo.
"Sambil mencari pelatih baru, kita serahkan sepenuhnya pada Joko Susilo," katanya menambahkan.
Sinyalemen yang berkembang, kandidat calon arsitek Arema untuk melanjutkan kompetisi LSI 2008 adalah Mundari Karya dan Aji Santoso yang telah sukses mengantarkan tim PON Jatim meraih medali emas di Kaltim.
Pasca kegagalan meraih poin absolut di kandang secara berturut-turut, posisi Arema turun di urutan keenam klasemen sementara dengan raihan 7 poin yang ditorehkan dari hasil maksimal di luar kandang ketika dijamu Persita Tangerang dan Persijap Jepara serta satu poin dari tangan PSIS Semarang. (KapanLagi) |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania | |
| |
| | | | Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah Mundur akibat Tekanan Aremania | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |