Kompetisi belum genap berumur satu bulan, namun Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) sudah melakukan perubahan jadwal. Ini merupakan perubahan perdana di ajang Indonesia Super League (ISL).
Perubahan jadwal yang dilakukan BLI sebenarnya perubahan kecil. Ada sekitar lima pertandingan yang mengalami perubahan jadwal. Itupun, jadwal perubahan hanya bergeser satu hari dari jadwal sebelumnya. Namun, adanya perubahan ini menguatkan bahwa BLI sebagai penyelenggara tak konsisten.
Salah satu tim yang mengalami perubahan jadwal adalah Arema. Laga home perdana Arema yang seyogyanya akan digelar pada 26 Juli diundur sehari pada keesokan harinya (27/7).
Rencananya, partai yang akan digelar pada sore hari tersebut akan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta. "Surat dari BLI mengenai pengunduran jadwal sudah kami terima tadi (kemarin)," kata Muhammad Muklis, ketua panitia penyelenggara pertandingan (panpel) Arema.
Selain Arema versus Pelita Jaya yang jadwalnya berubah, partai big match antara Persija Jakarta dan Persib Bandung yang rencananya digelar pada 28 Juli dimajukan pada 27 Juli. Demikian pula dengan partai PSMS Medan melawan Persipura yang dijadwalkan 27 Juli diundur sehari pada 28 Juli.
Menurut Muklis, pengunduran jadwal dikarenakan pada 24 Juli nanti, Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan uji coba melawan Selandia Baru. Karena dua tim memiliki pemain yang dipanggil timnas, maka jadwal diubah agar pemain-pemain yang dipanggil timnas bisa bermain untuk timnya di Superliga.
Secara kuantitas, sebenarnya pemain Arema dan Pelita Jaya ke timnas bisa dibilang sedikit. Skuad Singo Edan misalnya, yang dipanggil timnas hanya satu pemain yakni Fandy Mochtar. Sedangkan dari Pelita Jaya ada tiga pemain yakni Rudi Widodo, FX. Erol Iba, dan Firman Utina.
Bagi panpel, adanya perubahan jadwal tak menjadi masalah. Apalagi, perubahannya hanya berselang satu hari. "Untuk masalah lainnya, termasuk juga masalah keamanan, kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan," ujar Muklis.
Sedangkan secara tim, pelatih Arema Bambang Nurdiansyah tak mempermasalahkan adanya perubahan jadwal. "Karena kami mengikuti kompetisi yang digelar BLI, maka kami akan mematuhi keputusan yang diambil BLI," kata Bambang. (JP)