Lima kali laga yang sudah dilakoni Arema di ajang Indonesia Super League (ISL) semuanya digelar sore hari. Melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan malam nanti merupakan yang pertama kalinya bagi Singo Edan tampil di bawah sorotan lampu.
Kondisi itu berbalik 180 derajat dengan PSM. Bagi tim yang berjuluk Juku Eja tersebut, bermain di malam hari bukanlah hal asing. Setiap menggelar pertandingan di kandang, PSM nyaris selalu tampil di malam hari. Sehingga PSM merasa diuntungkan ketika BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia) memutuskan kick off dimulai pukul 19.00 WIB saat dijamu Arema.
Asisten pelatih Arema Joko Susilo mengatakan, tim yang dibesutnya memang baru pertama kali bermain malam hari di ajang ISL. Namun, menurutnya, bermain di bawah sorotan lampu bukanlah hal yang harus ditakutkan bagi Singo Edan. "Kami tak asing dengan main malam. Sudah beberapa kali kami tampil malam hari saat ajang PG (Piala Gubernur VII) beberapa waktu lalu," ucap pria yang akrab disapa Gethuk tersebut.
Dan hasilnya, Singo Edan melaju hingga ke babak final PG walau akhirnya kalah dengan Persik Kediri di partai puncak. Dan pada waktu di semifinal PG, Arema berhasil menekuk PSM, tim yang bakal dihadapinya malam nanti. Saat itu, Arema berhasil mengalahkan PSM melalui adu penalti 5-4 setelah bermain 0-0 selama 120 menit.
Karena sudah pernah bermain di malam hari, maka timnya tak perlu merisaukannya. Dan untuk semakin membuat pemainnya beradaptasi ketika main malam, pada Kamis (14/8) lalu, Emile Bertrand Mbamba dan kawan-kawan digiring ke Kanjuruhan untuk latihan di malam hari. "Bagi Arema, bermain malam bukan alasan. Bertanding siang ataupun malam sama saja," lanjutnya.
Sedangkan bagi PSM, bermain di malam hari menjadi keuntungan tersendiri. Bahkan, kubu Juku Eja -julukan PSM- mempunyai keyakinan, bermain di malam hari akan membawa hoki bagi PSM untuk meraih tiga poin absolut di home base Arema. "Pemain PSM sudah terbiasa main malam. Sedikit banyak, itu akan membuat PSM diuntungkan," ucap Ali Baba, asisten pelatih PSM.
Namun pemain Arema tak perlu berkecil hati dengan kebiasaan pemain PSM berlaga di malam hari. Saat bermain malam pun PSM tak bisa tampil optimal. Terbukti, ketika menjamu Persipura, PSM justru ditahan imbang tamunya 1-1 di malam hari. (JP)