Mendapatkan poin penuh saat menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan pada Senin (18/8) lusa bukanlah pekerjaan ringan bagi Arema. Bukan hanya materi pemain Juku Eja -julukan PSM- yang perlu diwaspadai, catatan kandang Arema saat menjamu PSM juga harus diperhatikan.
Rapor Arema saat menjamu PSM bisa dibilang kurang bagus. Itu bisa dilihat dari tradisi pertemuan kedua tim dalam kurun sebelas tahun terakhir. Menilik pertemuan mereka dari 1997, Arema sudah menjamu PSM sebanyak empat kali.
Dari empat kali pertemuan di kandangnya, Arema hanya berhasil meraih satu kali kemenangan yakni saat Ligina XIII 2007 lalu, tepatnya 22 April. Saat itu Arema berhasil mengalahkan PSM 2-0. Sisanya, tim asal Sulawesi Selatan tersebut selalu berhasil mencuri poin di home base Singo Edan di Stadion Gajayana.
Pada musim 2003 misalnya, PSM berhasil menahan seri Arema 1-1 pada 22 Januari 2003. Demikian pula dengan Ligina 1999/2000, Arema hanya bermain imbang 0-0 dengan PSM pada 25 November 1999.
Hasil lebih parah diraih Arema saat menjamu PSM pada musim 2001. Dalam laga yang digelar pada 15 April 2001 tersebut, Arema harus menelan kekalahan 0-1 dari PSM.
Mengacu pada rekor buruk tersebut, bisakah Arif Suyono dan kawan-kawan memperbaiki catatannya ketika menjamu PSM? Data statistik tersebut tak bisa dijadikan patokan bahwa Arema akan kembali meraih hasil buruk.
Namun, setidaknya catatan itu bisa dijadikan pertimbangan bahwa mengalahkan PSM bukanlah pekerjaan muda. Dan pada Senin lusa, the young guns (pemain muda) Arema mempunyai pekerjaan berat untuk memperbaiki data statistik pertemuan mereka dengan PSM ketika bermain di kandangnya. Selain sejarah buruk saat menjamu PSM, skuad Arema musim ini juga mempunyai tradisi buruk ketika bermain di kandangnya sendiri.
Selain catatan buruk menjamu PSM tersebut, Arema juga masih menyim pan catatan hasil kurang memuaskan saat menjamu lawannya di ajang Indonesia Super league (ISL). Dua kali bermain di kandang, tak satu pun kemenangan yang berhasil diraih tim berlogo kepala singa tersebut. Kalah 0-2 dari Pelita Jawa Barat (27/7) dan seri 0-0 lawan PSIS Semarang (2/8) merupakan bukti bahwa Arema masih belum percaya diri saat tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri.
Kendati demikian, manajer Arema Ekoyono Hartono berharap agar catatan buruk Arema tak mempengaruhi tampilan skuad Arema. "Kami ingin Arema berhasil meraih poin penuh pertama di kandang, sekaligus memperbaiki catatan Arema dengan PSM saat bermain di kandang. Dan kami optimistis bisa meraihnya," kata Ekoyono Hartono. (JP)