Hingga pertandingan ketujuh, benteng pertahanan Arema masih cukup kokoh, dibanding tim-tim lain di Superliga. Baru tiga gol bersarang ke gawang Arema. Hanya saja, malam nanti ancaman serius bakal menghadang benteng pertahanan skuad Arema saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Ya, tebaran ancaman itu datang dari bomber andalan Persiba, Talaohu Abdul Musyafri. Meski berpostur mungil, pemain asal Ternate ini sangat cerdik dan memiliki insting mencetak gol yang sangat bagus. Tak heran kalau Musafri masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak sementara di Superliga. Mantan pemain PSS Sleman ini sudah mengoleksi lima gol, dalam tujuh kali Persiba menyelesaikan pertandingan.
Ketajamannya sejajar dengan striker timnas Bambang Pamungkas (Persija), serta bomber asing Julio Gabriel Lopez Venegas (PSM) dan Rarafel Alves Bastos (Persib).
Koleksi gol Musafri hanya selisih tiga gol dengan top skor sementara Superliga, Cristian Gerald Alfaro Gonzales (Persik) yang sudah mengoleksi delapan gol.
Serta hanya selisih satu gol dengan bomber asing asal Brasil Marcio Souza Da Silva (Persela) yang kini mengoleksi enam gol. Tak salah, jika Musafri sangat berambisi mengejar koleksi gol pesaingnya sekaligus mengantarkan Persiba meraih kemenangan atas Arema.
‘’Jika ada kesempatan cetak gol, saya pasti memaksimalkannya menjadi gol. Saya ingin Persiba kalahkan Arema dan posisi tim lebih ke atas. Selain itu, saya juga dapat menambah koleksi cetak gol dan tetap bersaing di top skor Superliga,’’ ujar Musafri saat ditemui Malang Post, kemarin.
Pemain berusia 26 tahun ini mengaku sudah mengenal karakter permainan Arema, yakni keras dan tak kenal kompromi. Selain itu, Musafri juga mengetahui karakter dan kualitas permainan dari pemain belakang Singo Edan.
Meski harus menghadapi sederetan pemain berkualits tinggi, termasuk defender berlabel pemain timnas, seperti Ahmad Jufrianto, plus duet libero Suroso dan Aaron Nguimbat, tapi Musafri tidak gentar. Sebaliknya, dia justru merasa tertantang dan mengusung keyakinan tinggi mampu memecahkan kekokohan benteng pertahanan Arema. Apalagi pemain Persiba lainnya dalam kondisi siap tempur.
‘’Insya Allah, saya bisa memberikan yang terbaik untuk Persiba. Tidak lupa, saya juga minta dukungan penuh dari rekan setim, karena sepak bola adalah team work. Saya sudah tahu karakter main dan pemain-pemain Arema. Bahkan di Arema juga ada teman lama saya, Fandy Mochtar dan Ahmad Sambiring,’’ pungkas Musafri. (Mpost)