SULIT TAMBAH STRIKER
MALANG – 25/07/08. Jika didasarkan pada aturan Badan Liga Indonesia, Arema hanya punya waktu sampai 29 Juli untuk mendaftarkan tambahan pemain. Itu berarti, skuad Singo Edan hanya punya waktu empat hari jika tetap ingin berburu pemain. Apalagi tambahan pemain yang diharapkan adalah striker jadi. Jelas bukan pekerjaan mudah.
Beberapa nama memang sempat muncul. Mulai dari I Komang Mariawan (Gresik United) dan Elie Aiboy (PSMS). Hanya saja, rasanya sulit membawa dua pemain itu ke kandang singa.
Rayuan Arema untuk memboyong Komang lewat jalur transfer juga mencapai jalan buntu. Meski konon sang pemain berminat, tapi pelatih Gresik United, Djoko Malis, enggan melepas. Bahkan secara terang-terangan, Djoko berharap Arema tidak menganggu Komang.
Karena, tenaga striker senior ini sangat dibutuhkan Gresik United. Jika sampai Komang keluar, Gredik United hanya punya satu striker saja jelang mengarungi kompetisi Divisi Utama musim ini. Yakni, Mario Rumero (Argentina) yang saat ini juga masih dalam proses pemulihan cedera.
Sementara, Gresik United sendiri dijadwalkan sudah melakoni pertandingan resminya dengan menjalani laga tandang dijamu Perseman Manokwari di Stadion Senggeng Manokwari, 4 Agustus nanti.
Karena itulah, Djoko juga memohon agar Arema tidak menganggu Komang. Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun Komang adalah striker berpengalaman, punya etika baik dan haus gol.
Belum lagi, mantan pelatih Persmin Minahasa ini menyebut, Komang dikontrak Gresik United lantaran sudah cukup lama berlatih dengan tim asal kota pudak ini dan sudah nyetel dengan permainan yang diusung Gresik United.
‘’Saya sudah bicara saat Bambang telpon, kalau Komang masih dibutuhkan GU. Manajemen juga memutuskan tetap mempertahankan Komang. Saya rasa, Arema bisa menghargai kondisi yang dialami GU. Apalagi, Arema dan GU kan sesama tim Jatim. Banur dan saya juga saling berteman. Selama ini, Komang juga terus latihan rutin hingga sesi latihan terakhir tim di Stadion Tri Dharma Gresik, pagi tadi (kemarin, Red),’’ ujar Djoko.
Sedangkan Elie Aiboy, rasanya juga sulit bisa kembali ke Arema. Karena gelandang yang bisa diposisikan sebagai striker ini, konon sudah ada ikatan dengan PSMS Medan. Ekoyono Hartono, Manajer Arema menegaskan, pemain asal Papua itu rasanya tidak mungkin kembali ke Arema.
Namun ketika Arema mencoba mencari striker muda, Banur justru berharap Arema bisa mendapatkan striker yang berpengalaman. Meski dari sisi usia tidak muda lagi.
‘’Striker lokal jadi yang dimaksud, berpengalaman dan punya mental menghadapi tekanan. Kalau hanya striker muda berkualitas, justru kurang ideal untuk lini depan Arema. Bisa-bisa sekali kena pressing Aremania dan pertandingan, mentalnya langsung drop. Soal Komang, Djoko Malis bilang Komang masih dibutuhkan GU, jadi tidak bisa. Namanya sesama pelatih, jadi kita saling menghargailah,’’ terang Banur. (mpost)