Catatan Awal Tahun

Tahun 2008 telah berlalu.Tahun 2009 menyapa kita dengan riang,menumbuhkan asa dan semangat baru bagi kita dalam menapaki hari-hari yang sedang dan akan selalu bergulir.Ya,harapan dan semangat baru,itu pula yang kita harapkan akan tumbuh di dada para pemain Arema,para offisial,jajaran manajemen,serta para suporter kesebelasan yang sangat kita cintai ini.

Tentunya pula,kita semua harus memanfaatkan momentum tahun baru ini untuk menyegarkan kembali hati dan pikiran kita dalam mengarungi dunia persepakbolaan di negeri tercinta ini,khususnya dalam kompetisi Djarum Indonesia Superleague(ISL).Satu-satunya kancah persaingan tingkat nasional yang masih menyediakan ruang,masih memberikan kesempatan serta peluang bagi Singo Edan untuk menunjukkan prestai setelah tim kesayangan kita ini terhenti di ajang yang lain,Copa Dji Sam Soe 2008/2009.

Dengan asa dan semangat baru,dengan hati dan pikiran yang segar,mari kita bersinergi dan bergandeng tangan,mari kita kembali meluruskan niat,serta harus bersama-sama membulatkan tekad yang lebih kuat dari tahun yang baru saja berlalu.Tujuan dan harapan akan menjadi sia-sia belaka jika kita masih sama dengan tahun kemarin.Semua akan tiada guna bila tekad,semangat,asa,hati,dan pikiran kita tak beranjak ke arah yang lebih baik.Kita semua harus memacu diri,memanfaatkan momentum yang ada sebaik mungkin demi apa yang kita cita-citakan bersama yaitu diraihnya prestasi dari satu-satunya ajang kompetisi yang masih tersisa ini.

Kawan,marilah kita berusaha mengesampingkan pesimisme,mari kita berusaha menyingkirkan rasa malas atau bahkan rasa putus asa yang mungkin hinggap dalam diri sebagian dari kita,orang-orang yang telah berikrar untuk mendukung Arema dalam kondisi sesulit apapun.Kawan,keterpurukan ini harus kita enyahkan sekuat tenaga.Auman Singo Edan selalu memanggil kita untuk datang kepadanya,menyeru cinta kepada mereka yang telah berikrar bahwa tak ada cinta lain yang mampu membuat goyah,menyeru kepada mereka yang tlah berucap bahwa tak ada yang mampu mengalihkan hati dan pandangannya dari Arema.

Mari,marilah kawan...terlampau sayang momentum pergantian tahun ini terlewatkan begitu saja.Terlampau sayang apabila kita masih tak beranjak naik sekaligus maju sementara waktu akan terus bergulir dengan membawa serta berjuta asa.Mari,marilah kawan...kita dengarkan auman itu,kita resapkan panggilan itu,lalu kembali kita menyibak hari,meniti waktu,mengarungi medan belantara meski apapun tantangan yang menghadang di depan kita.

Go Arema...go Aremania...go Aremanita...(*bamz)