Resmi menjadi pelatih kepala Arema menggantikan Bambang Nurdianyah, Gusnul Yakin siap membuat gebrakan. Pelatih asli Malang ini akan berusaha mengembalikan karakter Singo Edan yang ditakuti lawan, baik laga tandang maupun kandang.
Gusnul memang sudah tak asing lagi dengan Arema. Mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini telah tiga kali mengarsiteki Arema yaitu 1991, 1995, dan 2004. Meski manajemen tidak membebani target di Liga Super, pria kelahiran 1956 ini berambisi membawa Singo Edan berprestasi.
Gusnul membenarkan dia sudah resmi terikat kontrak dengan Arema selama semusim. Gusnul mengaku sudah lepas dari Persibo melalui mekanisme transfer. Kalau tidak ada aral melintang, pelatih yang tinggal di Sawojajar ini akan mulai melatih pemain Singo Edan di Stadion Gajayana.
“ Saya Selasa (12/8) ini masih terserang flu akibat kelelahan mendampingi Persibo saat away di Manokwari. Rabu (13/8) saya sudah bisa bergabung tim,” jelas Gusnul.
Menurut Gusnul, untuk bisa membuat Arema tampil bagus di lanjutan Liga Super, yang pertama akan dia lakukan adalah menyelami karakter pemain. Dengan mengenali lebih detail karakter masing masing pemain, Gusnul berharap bisa secepatnya meracik tim hebat berkarakter khas Arek Malang.
“Saat menjamu PSM Makassar nanti kemungkinan saya belum optimal memberi warna tim sesuai yang saya inginkan karena masih beradaptasi. Baru saat menjamu Deltras Minggu (24/8), racikan saya akan lebih kuat menjadi warna Arema,” tegas Gusnul.
Pemian Arema, Arif Suyono, mengaku tak masalah dilatih Gusnul Yakin. Sebab, sebelum merekrut Gusnul manajemen pasti mempunyai pertimbangan matang.
“Rekam jejak Gusnul cukup bagus dalam menangani tim. Saya berharap masuknya pelatih itu membuat Singo Edan semakin mantap menjalani Liga Super,” tegas Arif.
Hal senada diungkapkan striker Ali Usman. Dia senang dengan masuknya Gusnul Yakin sebagai pelatih Arema. Sebab, sebelum bergabung dengan Singo Edan, Ali Usman sudah merasakan polesan Gusnul di Persibo.(Surya)