Banyaknya kartu kuning yang diterima pemain dalam sebuah laga membuat komisi disiplin (Komdis) PSSI khawatir bakal berdampak pada penampilan pemain di timnas.
Komisi disiplin (Komdis) PSSI sangat heran dengan fenomena yang terjadi di pentas Superliga 2008/09, terkait banyaknya pemain yang diganjar kartu kuning oleh wasit dalam setia pertandingan.
Parahnya, karena seorang pengadil di lapangan hijau dalam menjalankan tugasnya bisa mengeluarkan kartu kuning lebih dari empat untuk sebuah tim kesebelasan.
"Banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain ini menarik untuk dicermati. Sebab hal tersebut menyangkut penampilan pemain kita di timnas," kata ketua Komdis PSSI Hinca IP Panjaitan kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Apa yang mereka lakukan di kompetisi lanjutnya, pasti terbawa ke pertandingan internasional ketika tampil membawa nama bangsa dan negara. Hal ini masih kata Hinca, dipastikan bakal merugikan.
Ditambahkannya, upaya Komdis memberikan hukuman berat selama ini sepertinya kurang efektif. Terbukti, pelanggaran demi pelanggaran terus terjadi. Bahkan jumlah kartu kuning yang diterima setiap tim selalu melebihi batas yang dibolehkan.
Seperti diketahui, dalam manual Superliga telah ditetapkan, setiap tim tidah boleh menerima kartu kuning lebih dari empat dalam setiap pertandingan. Jika hal itu dilanggar, maka dipastikan klub bersangkutan bakal mendapat hukuman berupa denda sejumlah uang.(Goal)