Komdis PSSI menetapkan hukuman denda senilai Rp10 juta terhadap panitia pelaksana (Panpel) kesebelasan Persela Lamongan karena adanya petasan dalam laga tuan rumah Persela lawan Arema di Liga Indonesia, beberapa waktu lalu.
Ketetapan ini dikemukakan Ketua Komdis Hinca Panjaitan usai sidang Komdis di Jakarta, Selasa malam. Menurut dia, adanya petasan di laga itu sudah melanggar kode disiplin PSSI.
Sementara terhadap banyak massa penonton di laga tersebut yang melebihi kapasitas stadion, menurut dia, Komdis hanya memberikan peringatan keras agar tidak terulang lagi.
Dalam laga itu, Komdis juga menghukum Arema senilai Rp15 juta karena adanya lima kartu kuning sementara pengawas pertandingan Imam Muchsin direkomendasikan ke PSSI.
Kasus lainnya, Persib Bandung didenda senilai Rp30 juta karena adanya empat kartu kuning dalam laga Persiba lawan Persib.
Suporter PSIS malah mendapat hukuman percobaan selama enam bulan dan Panpel 200 juta karena adanya pernyataan rasis di laga PSIS-PSM beberapa waktu lalu.
Untuk kasus di laga Persisam-Persikab, Komdis menghukum denda Panpel Persisam senilai Rp10 juta karena adanya lemparan botol ke lapangan, sedangkan pengawas pertandingan Sukarno direkomendasikan ke PSSI.
Sementara itu, Komdis menetapkan dua kali partai usiran dan denda untuk Mitra Kukar karena adanya dugaan kasus penganiayaan di laga Mitra Kukar-Persikab.
Terhadap salah seorang ofisial Persikab Ating N mendapat hukuman denda Rp10 juta karena berada di bangku cadangan namun tak masuk dalam susunan tim. (Kompas)
1. trus masalah wasit yang GAK BECUS gak diberi sanksi juga? apa gara2 (katanya) wasit termasuk badan independen?
2. sanksinya juga gak jelas, bayangin offisial PSIS yang ketahuan MEMUKUL DAN HAMPIR MENGENAI wasit didenda cuman 30 juta sedangkan pak ekoyono yang hanya melakukan aksi TANPA ADA PROSES PEMUKULAN langsung denda 50 juta, mana yang adil ???
3. supporter PSM hanya diberi denda PERCOBAAN ketika mereka berbuat rusuh pada saat PSM dikalahkan Persela, sedangkan Aremania langsung 3 tahun grasi 1 tahun
4. akeh wes ... males njabarno siji-siji