MALANG - Manajemen Arema masih pasif dalam menyongsong kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Buktinya, hingga saat ini, belum ada kepastian terkait siapa pelatih maupun pemain yang menghuni klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Pasifnya langkah itu disebabkan manajemen dan pelatih Gusnul Yakin belum melakukan pertemuan dengan Yayasan Arema terkait hasil evaluasi pemain dalam kompetisi tahun lalu. Pertemuan rencananya berlangsung dalam beberapa hari ini karena minggu lalu Gusnul sudah menyerahkan rapor semua pemain kepada manajemen.
Kondisi itu bisa membuat Arema ketinggalan kereta, baik dalam perburuan pemain ataupun pelatih. Sebab, beberapa tim super league sudah gencar merekrut penggawa. Saudara tua Arema, yakni Persema, misalnya. Setelah memastikan lolos ke super league, tim yang didanai Pemkot Malang tersebut sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya memperpanjang kontrak Subangkit, pelatih yang musim lalu berjasa mengantarkan Persema merebut runner up divisi utama. Subangkit sendiri telah merekrut 14 pemain.
Klub penghuni baru lainnya di super league, Persisam Samarinda, juga aktif membentuk skuad musim depan dengan merekrut pemain berkualitas. Kabarnya, gelandang timnas Firman Utina sudah berlabuh di klub juara divisi utama itu.
Meski demikian, ramainya perburuan pemain dan pelatih oleh tim lain tidak membuat manajemen Arema panik. "Kami memang tidak mau terburu-buru dalam mempersiapkan tim tahun depan karena manajemen belum bertemu dengan yayasan dan pelatih," ujar Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.
Taufan mengatakan, meski belum merekrut pelatih dan pemain, Arema optimistis tidak akan ketinggalan. Apalagi, BLI sudah merilis jadwal sementara bahwa kompetisi 2009-2010 akan dimulai akhir Oktober. Jika jadwal tersebut benar, manajemen Arema minimal memiliki kesiapan selama 3,5 bulan untuk menyiapkan tim.
Waktu 3,5 bulan tersebut dinilai cukup guna mempersiapkan tim. Apalagi, manajemen nanti sudah memiliki gambaran siapa saja pemain Arema yang layak dipertahankan berdasarkan penilaian pelatih Gusnul Yakin, asisten pelatih Joko Susilo, dan pelatih kiper Benny van Breukelen. "Rekomendasi itu akan kami komunikasikan dengan pelatih Arema musim depan sehingga tidak ada perombakan besar-besaran," tutur mantan wartawan ini. (gus/yn)