Penundaan pertandingan Super League yang diakibatkan tidak adanya izin keamanan menimbulkan dampak kerugian terhadap beberapa klub di antaranya Persija.
Tertundanya pertandingan yang dialami Persija mengakibatkan kerugian beberapa klub diantaranya Persijap. Setelah dijadwalkan bertanding di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/8) ditunda hingga saat ini pertandingan pengganti belum dilaksanakan. Padahal saat itu Persijap sudah tiba di Jakarta dan ternyata pertandingan ditunda.
Persijap secara tersurat memang belum mengajukan kerugian yang dialaminya. Namun BLI yang diwakili Joko Driyono menjelaskan bahwa kerugian yang dialami klub akibat tertundanya pertandingan belum bisa dipastikan akan mendapat biaya kerugian akibat penundaan jadwal.
Joko menjelaskan BLI tidak mempunyai kewajiban secara hukum untuk mengganti kerugian yang dialami Persijap. "Sejauh ini BLI belum bisa menggantikan kerugian akibat penundaan pertandingan, karena secara regulasi tidak ada kewajiban untuk mengganti biaya seperti itu. Namun masalah ini masih digodog bagaimana hasilnya nanti yang jelas kita tidak bisa mengganti dengan penuh, sesuai dengan kondisi keuangan di BLI, " papar Joko Direktur BLI kepada Media Indonesia.
Joko juga menjelaskan penundaan pertandingan yang belum dilaksanakan akan diatur ulang hingga November mendatang, setelah putara pertama berakhir. Adapun Klub yang mengalami penundaan diantaranya Persija, Persita dan Persijap. Pelaksanaan nantinya akn diurutkan sesuai jadwal pertama yang tertunda. (Media Indonesia)