MALANG - Meski menjadi juara Djarum Indonesia Super League (DISL) sepertinya hal yang mustahil bagi Arema, bukan berarti ambisi meraih poin pudar. Koleksi poin masih sangat diperlukan Singo Edan, julukan Arema. Setidaknya untuk memperbaiki posisi di klasemen. Termasuk juga untuk menghindari jurang degradasi.
Saat ini nilai yang dikantongi Arema baru 27 poin atau terpaut 16 poin dengan pamuncak klasemen sementara Sriwijaya FC yang sudah mengumpulkan 43 poin. Raihan poin itu menempatkan Singo Edan berada di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-11.
Nah, satu-satunya cara agar Arema bisa memperpendek interval poin dengan tim-tim yang ada di atasnya adalah harus memenangkan empat laga home-nya. Apalagi, dalam laga home berturut-turut tersebut, tiga tim yang posisinya ada di atas Arema akan bertatap muka dengan anak didik Gusnul Yakin itu.
Ketiga tim itu adalah Persipura Jayapura (28/2), Persiwa Wamena (8/3), dan Persijap Jepara (14/3). Persipura berada di peringkat ketiga, Persiwa menempati posisi keempat, dan Persijap di posisi kelima. Satu tim lainnya yang akan dijamu Arema adalah Persita Tangerang. Posisi Persita saat ini berada di peringkat ke-17 atau satu strip di atas posisi juru kunci yang ditempati Deltras Sidoarjo.
Bila Arema berhasil meraih poin absolut dari empat laga home-nya, maka secara otomatis akan mempermudah Arema untuk memperpendek jarak. Dan bisa saja, 12 poin yang diraih Arema tersebut akan mengerek posisi Suroso dan kawan-kawan ke papan atas. "Target kami memang menyapu bersih empat laga home," ucap Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.
Guna merealisasikan raihan poin absolut di empat laga kandangnya, Arema sudah melakukan berbagai upaya. Yakni mencoret striker Emaleu Serge yang mengalami cedera. Dan secepatnya akan mencari penggantinya. Tak hanya itu, manajemen kini juga berusaha keras untuk mencari pemain asing yang mampu menjadi jenderal lapangan.
Selain itu, untuk mempersiapkan strategi permainan, satu minggu sebelum laga menjamu Persipura, tepatnya pada Sabtu (21/2) nanti, Arema akan menggelar partai uji coba. Dan tim yang akan dihadapinya merupakan tim divisi utama Persis Solo. "Uji coba lawan Persis memang saya persiapkan untuk menghadapi Persipura. Melawan Persipura harus disiapkan secara matang, karena mereka tim tangguh,"papar Gusnul.
Mantan pelatih Persiter Ternate itu rupanya tak ingin mengulangi kesalahannya saat ditekuk Persik Kediri 0-1 di Stadion Kanjuruhan pada 2 Februari lalu. (fir/abm)