PANPEL SWEEPING PENONTON
MALANG – 21/11/08. Panpel bakal menerapkan siaga satu dan siap melakukan pengamanan berlapis di pertandingan Arema melawan Persibo Bojonegoro, Sabtu (22/11) besok sore di Stadion kanjuruhan. Sebanyak 917 personil gabungan meliputi 617 dari TNI-Polri serta sisanya match steward-Pam Swakarsa Panpel akan turun dalam pengamanan first leg babak pertama Copa Indonesia. Bahkan, panpel berencana melakukan sweeping barang bawaan penonton yang akan masuk ke stadion melalui 15 pintu portir yang nantinya terbuka.
‘’Kami akan sweeping barang bawaan penonton untuk razia senjata tajam, botol minuman dan kembang api. Selain itu, kami akan bekerja sama dengan pengelola stadion untuk mensterilkan batu-batuan di dalam stadion,” ujar Ketua Panpel Arema, Muhammad Muklis kepada Malang Post, kemarin.
Sikap itu diambil Panpel Arema setidaknya setelah mendapat pelajaran berharga atas kerusuhan Stadion Kanjuruhan, 13 September lalu. Kala itu, oknum penonton Arema ngamuk melemparkan botol minuman dan bebatuan ke arah lapangan. Tak kecuali, sebagian dari mereka juga turun ke lapangan sembari merusak dan membakar a-board.
Kerusuhan yang kali pertama terjadi pada pertandingan kandang Arema itu terpicu oleh pengadil pertandingan yang dinilai tidak tegas dalam memimpin pertandingan. Hingga, skuad Arema harus dipaksa tumbang 1-2 oleh tamunya PKT Bontang dalam lanjutan Superliga 2008. Akibat kerusuhan itu, Panpel Arema didenda 20 juta dan Arema harus menjalani dua kali pertandingan usiran di ajang resmi.
‘’Kami berharap, seluruh penonton yang datang ke stadion bisa memberikan dukungan kepada Arema dengan sikap dewasa dan mampu menahan emosi dengan apapun yang terjadi di lapangan. Kerusuhan kandang pada 13 September lalu selayaknya menjadi sebuah pelajaran berharga bagi penonton dan anggota tim Arema,” terang Muklis.
Sementara, pihak panpel Arema memprediksi partai kandang Arema menjamu Persibo akan dipadati ribuan Aremania. Pasalnya, komunitas fanatic Arema ini sudah lama tidak menyaksikan dan mendukung langsung perjuangan Suroso dkk di kandang pasca kerusuhan lalu.
Selain itu, Panpel Arema juga membandrol tiket pertandingan Rp 35 ribu untuk kelas VIP dan Rp 10 ribu untuk kelas ekonomi. Bandrol itu lebih murah Rp 5 ribu dibanding bandrol tiket resmi Arema saat tampil di Superliga.
‘’Kami memprediksi penonton akan penuh sebab Aremania dan publik sepakbola Malang sudah kangen mendukung Arema bertanding. Namun jangan lupa, penonton harus menanggalkan atribut yang menunjukkan Aremania, sebab Aremania memang masih proses terhukum oleh PSSI,” tambah Muklis. (mpost)