Edan Bola, Hukuman untuk Komdis sudah diketok oleh tim sidang Komdis PSSI yang diketuai oleh Hinca Pandjaitan. Hukuman yang diputuskan berdasarkan rekaman video yang dilihat oleh Komdis PSSI tersebut, terasa cukup berat , dan dikatakan hukuman ini mungkin yang terberat dalam sejarah Arema.
Hukuman komdis yang diketok adalah
1. Ekoyono Manager Arema, dihukum 6 bulan tidak aktif dalam sepak bola nasional + denda 30 Juta, dikarenakan terbukti melempar wasit.
2. Kiper Kurnia Mega, diskorsing 12 bulan + denda 50 Juta, Kurnia Mega dianggap menyulur kerusuhan dipertandingan
3. Beni Van Bruekelen hanya dimintai keterangan
4. Panpel belum diputuskan karena M Muklish tidak hadir karena masih sakit.
Cukup berat memang, apalagi bagi Kurnia Mega kiper muda ini bisa mati karirnya sebagai pemain sepakbola. Memang keputusan ini belum merupakan akhir dari segalanya, karena Arema masih bisa banding dengan sejumlah pembelaan, Satria Budi Wibawa juga mengatakan Arema harus melakukan Banding terhadap keputusan Komdis tersebut.
Gelombang kedua sidang Komdis untuk kasus Arema akan dilakukan kembali, yakni memanggil M Muklish dan pemain Arema lainnya yakni Mbamba yang memprotes wasit terlalu keras dan Alex Pulalo yang tidak ada dalam line up tetapi ada di lapangan.
Keputusan tersebut dianggap Aremania yang menelpon di Edan Bola juga sangat berat, karena hukuman itu dianggap tidak melihat secara Objektif titik awal permasalahan, dimana Komdis harus melihat sebab bagaimana kerusuhan itu terjadi.
Hukuman terhadap Arema terasa sangat tidak adil karena, kerusuhan di Makasar saat PSM kalah dari Persela 1-3,ternyata keputusan Komdis hanya menjatuhkan sanksi 1 tahun kepada suporter tanpa atribut dan 3 kali pertandingan digelar tanpa penonton. Aneh lagi dimana pemain Persiwa Timotius Mote yang menanduk Rudi Widodo, hanya dihukum 3 pertandingan saja, hukuman yang terasa timpang bagi Arema dan Aremania, menimbulkan protes panjang Aremania yang telp di Edan Bola. Tembel Sumpil, John Serayu, Capri Wajak, Yanto Gadang, Ryan Bululawang, semua menyuarakan nada tidak terima terhadap segala keputusan Komdis terhadap Manager Arema dan Pemain Arema.
Diposting oleh RCBFM di 07:54