Meski sweeping dari pihak Panitia Penyelenggara Pertandingan (Panpel) dan pihak kepolisian sudah dilakukan,akan tetapi masih ada oknum Aremania yang melempar petasan dari luar untuk mengelabui petugas.
“Kami bersama Kabag Ops Polres Malang sudah menyaksikan langsung sweeping yang dilakukan di setiap pintu masuk stadion,” ujar M.Muklis,Ketua Panpel Arema.
Meski demikian ada laporan dari petugas masih ada oknum Aremania yang melemparkan petasan dari pintu 11,sehingga hal itu tidak dapat diamankan oleh petugas.
“Kami sudah mempersiapkan beberapa orang untuk memotret wajah oknum Aremania yang membawa petasan,sehingga nantinya wajah dari oknum itu akan dipasang di seluruh pintu masuk stadion,” tambah M. Muklis.
Oknum yang tertangkap,beresiko tidak diperbolehkan menyaksikan pertandingan secara langsung selamanya.
“Jika masih ada petasan yang masuk,pertandingan selanjutnya beresiko tidak bisa disaksikan oleh Aremania sebagai pertandingan hukuman tanpa penonton saat Arema melakoni laga home,” tegas M.Mukhlis.
Untuk mengantisipasi hal itu terulang kembali,maka sweeping tetap dilakukan pada tanggal 13 mendatang saat Arema menjamu PKT Bontang. Hal ini dilakukan karena pihak pengawas pertandingan sudah memberikan peringatan kepada panpel Arema. (MasFM)