Komdis Segera Panggil Arema
Penggunaan atribut Aremania di Stadion Jalak Harupat saat Arema menghadapi Persita pada 12 Juli lalu berbuntut panjang. Suporter fanatik Arema tersebut terancam dikenai sanksi tambahan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebenarnya, penggunaan atribut oleh Aremania sudah dirapatkan kemarin (15/7) di kantor PSSI. Namun, rapat yang berlangsung sejak pukul 15.00 tersebut belum memutuskan tambahan sanksi bagi Aremania hingga rapat selesai pada pukul 19.00. "Kami masih belum bisa memberikan putusan soal atribut Aremania. Sebab, kami masih belum yakin mengenai masalah itu," kata Hinca Pandjaitan, ketua komdis PSSI kemarin.
Untuk meyakinkan apakah Aremania menggunakan atribuat atau tidak, komdis akan memanggil panitia penyelenggara pertandingan (panpel) di Jalak Harupat dan manajemen Arema. Bila dari hasil keterangan tersebut mengatakan bahwa Aremania menggunakan atribut, maka komdis akan memberikan sanksi tambahan kepada Aremania. "Mereka akan kami mintai keterangan pada minggu depan," tambahnya.
Komdis sendiri sebenarnya sudah menghukum Aremania tak boleh menggunakan atribut ketika hadir di seluruh stadion di Indonesia dalam kompetisi resmi PSSI. Sanksi itu sendiri berlaku ke Aremania selama dua tahun sejak diputuskan pada pertengahan Januari lalu.
Sementara manajemen Arema sendiri menganggap bahwa rencana pemanggilan tersebut terlalu mengada-ngada. Menurutnya, tak ada kaitannya kedatangan Aremania di Bandung dengan manajemen Arema. "Kok bisa-bisanya kami akan dipanggil. Apa hubungannya," tanya Ekoyono Hartono, manajer Arema.
Bagaimana bila komdis memanggil manajemen, keterangan apa yang akan diberikan kepada komdis? Ekoyono mengatakan, manajemen tak bisa memberikan keterangan apapun. Sebab pada saat itu manajemen Arema dan pemainnya fokus pada pertandingan. Sehingga kami tak memperhatikan Aremania yang datang ke stadion. "Kami tak tahu, apakah Aremania menggunakan atribut atau tidak," tegasnya.
Aremania sendiri tak gentar dengan ancaman tambahan sanksi yang akan diberikan kepadanya. Surtato, korwil Aremania Bululawang mengatakan, Aremania tetap akan menggunakan atributnya. Sebab, pelarangan atribut masuk ke stadion belum pernah sekalipun ada di dunia. "Sanksi yang diberikan komdis tak ada dasarnya," tandas Surtato. (JP)