PSSI Cari Masalah Lagi

Ewag nawak2 Aremania hebak karo pecinta sepak bola Indonesia, PSSI nggwae perkoro maneh ker.

Iki berita saka detik.com, sek tas ayas olehe

Jumat, 12/09/2008 10:44 WIB
Bayar Hotel Kaisar dengan Cek Kosong, PSSI Dipolisikan


Jakarta - PSSI membayar Hotel Kaisar yang terletak di Jalan PLN, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel) dengan cek kosong. Atas tindakan ini, PSSI dilaporkan pihak hotel ke Polres Jaksel dengan tuduhan tindak pidana penipuan.

Peristiwa tersebut bermula ketika PSSI menyewa Hotel Kaisar untuk menginap dari tanggal 2 Juli 2008 hingga 21 Juli 2008 sebanyak 75 kamar dengan total biaya Rp 685.783.260. Sesuai perjanjian sebelumnya, pihak PSSI akan membayarkan 50 persen biaya pada 5 Juli 2008 sebesar 30 persen dan 20 persen pada 18 Juli.

"Acara tersebut untuk tempat akomodasi delegasi AFF (Asean Football Federation) dan match official pada kejuaraan AFF U-16 Youth Championship yang diikuti oleh 5 negara Asean, Australia dan Bahrain," ujar kuasa hukum Hotel Kaisar, Deolipa Yumara, di Polres Jaksel, Jl Wijaya II, Jaksel, Jumat (12/9/2008) usai melaporkan kasus ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, usai menginap pihak PSSI tidak kunjung membayar. Setelah ditagih, PSSI mengeluarkan cek Bank Mega dengan nomor MF 925154 dengan nilai Rp 200 juta yang ternyata setelah dicairkan cek tersebut ditolak oleh Bank Mega karena kosong.

Pihak hotel menagih lagi setiap hari dan meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Kemudian PSSI mengeluarkan bilyet giro pada 21 dan 26 Agustus senilai masing-masing Rp 250 juta. Semua cek tersebut dikeluarkan oleh Bank Century yang setelah dicairkan ternyata juga kosong.

"Kemudian pihak manajemen PSSI mengeluarkan guarantee letter tertanggal 7 Juli 2008 yang ditandatangani Sekjen PSSI Nugroho Besoes yang berisi tentang penunjukan Hotel Caesar tentang pembayaran."

"Dalam garansi tersebut Sekjen akan membayar akomodasi pada 9 Juli 2008 sebesar Rp 150 juta dan sisanya tanggal 20 JUli 2008," beber Deolipa.

Karena ditunggu satu bulan lebih tetapi PSSI tetap tidak membayar, maka pihak hotel mengambil langkah hukum dengan melaporkan tindakan tersebut sebagai tindak penipuan dengan nomor laporan 1450/K/IX/2008/RES/Jaksel.

Selain mengambil langkah pidana, pihak hotel juga berencana akan mengambil langkah perdata.(anw/nrl)




ke'i komentar ker......

ayas jujur rodo' emosi ocom berita iki maeng, soale PSSI mulai nggawe aturan dewe. le' PSSI osi mbayar cek kosong gawe AFF Cup ayas kuaitr Superliga engko' dibayar karo cek kosong pisan

kalau aku yaaaa isiiin nemeeen
embuh nek pssi

PSSI nggilani poollllllllllllll ilmu bondho nekat koq digawe, yo urusane ambek pengadilan
raine Nugroho Prengus =

PSSI ngisin² i ae...ngetarani lek ora becus nangani sepak bola indonesia..
jangkrik mari moco malahkudu moreng²ae..
mboh lek PSSI njaluk di demo kasar²an koyok waktu ndemo ngelengserno pak suharto biyen cek kapok wong² PSSI iku
karepe iku piye kok osi sampe koyok ngono
jan ora nguruki seng genah blas PSSI iku..

Ya Allah ya rochman ya rochim.....
dengarkanlah do'a dari kami....
kami AREMANIA pendukung INDONESIA.....
menuntut PSSI di REVOLUSI.....


mksd dari itu bukan hanya kami AREMANIA saja melainkan semua pihak suporter yg gila BOLA khususnya di INDONESIA.......



maldani

rapatkan barisan untuk REVOLUSI PSSI


NH + NB menjadikan PSSI = Pembunuh Sepak Bola Seluruh Indonesia

karep opo ker........



ayas ngerti karo kamsud'e nawak2

ker, NB kondho jarene sing salah iku pihak sponsor ....

ayas ocom nagn detik.com


pancen PSSI setan

ker, NB kondho jarene sing salah iku pihak sponsor ....

ayas ocom nagn detik.com


pancen PSSI setan

ian_se wrote:

ker, NB kondho jarene sing salah iku pihak sponsor ....

ayas ocom nagn detik.com


pancen PSSI setan

PSSI Mbah e SETAnnnnnnn....!!!!!!
MEEEMAAAALLUUUKKKAAANNNNN

Nugraha Bantah Gunakan Cek Kosong

Karena mengaku tidak memiliki rekening bilyet giro di bank mana pun, Nugraha dengan tegas menbantah telah melakukan pembayaran dengan cek kosong.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes dengan tegas membantah telah melakukan pembayaran dengan cek kosong, seperti yang dituduhkan manajemen Hotel Kaisar, Jakarta.

Pria yang akrab disapa Kang Nug ini menyatakan, tuduhan telah melakukan pembayaran dengan cek kosong itu sama sekali tidak benar.

Pasalnya masih kata kang Nug, sampai saat ini PSSI tidak memiliki rekening bilyet giro di bank mana pun. Sehingga tidak mungkin pihaknya melakukan pembayaran dengan cek, seperti yang telah dilaporkan manajemen Hotel Kaisar ke polisi.

"Tolong Anda tanya ke Hotel Kaisar, siapa yang menerbitkan cek kosong itu. Sebab, kami tidak pernah melakukan pembayaran dengan menggunakan cek," tegasnya. "Meski demikian, kami memang mengakui ada keterlambatan pembayaran utang kepada mereka."

Ditanya asal muasal adanya cek yang diterima pihak Hotel Kaisar dan telah dilaporkan ke polisi karena ternyata kosong, Nugraha menyebut kemungkinan cek itu berasal dari pihak ketiga yang selama ini menjadi rekanan PSSI dalam berbagai kegiatan, tanpa merinci siapa saja rekanan yang dimaksud.

"Kami memang bekerjasama dengan beberapa pihak dalam menggelar setiap kegiatan. Termasuk even AFF U-16 Youth Champioship 2008 lalu. Mungkin cek kosong itu dari mereka. Jadi bukan dari PSSI," tandasnya.

Terpisah, kuasa hukum Hotel Kaisar Deolipa Yumara menyatakan, apa pun alibi yang disampikan Nugraha, semuanya bisa dijelaskan di depan petugas kepolisian nanti.

Yang pasti lanjutnya, pihaknya telah dirugikan dengan cek kosong tersebut yang diterima dari PSSI atas nama panitia pelaksana piala kemerdekaan. Sehigga selain melakukan gugatan pidana, pihaknya pun berencana melakukan gugatan perdata.

"Pak Nugraha (Besoes) bisa saja menyampaikan alibinya. Tapi sangat jelas cek kosong itu diterima klien kami dari pengurus PSSI sebagai pembayaran utang menginap di Hotel Kaisar," sungutnya.

Seperti diketahui, PSSI telah berutang kepada Hotel Kaisar sebesar Rp685 juta lebih, berupa sewa 75 kamar yang digunakan dari 2-21 Juli untuk keperluan akomodasi delegasi AFF (Asean Football Federation) dan match official serta beberapa tim peserta kejuaraan AFF U-16 Youth Championship 2008. (Goal)

Kasus Cek Kosong -- PSSI: Yang Salah Pihak Sponsor

SSI mengklaim bahwa kasus cek kosong yang diberikan ke Hotel Kaisar bukanlah kesalahan mereka, melainkan kesalahan pihak sponsor. Alasannya?

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI dilaporkan ke pihak Polres Jaksel terkait dengan tuduhan tindak pidana penipuan. Mereka dianggap memberikan cek kosong kepada pihak Hotel Kaisar untuk membayar biaya penginapan delegasi AFF (Asean Football Federation) dan match official pada kejuaraan AFF U-16 Youth Championship yang diikuti oleh 5 negara Asean, Australia dan Bahrain.

Ketika dimintai keterangan, PSSI mengklaim bahwa masalah ini sudah diselesaikan. Mereka juga menyebut bahwa kesalahan bukanlah terletak pada mereka, melainkan pada pihak yangmenjadi sponsor AFF U-16 Youth Championship.

"Oh, soal itu sudah selesai. Sebenarnya itu bukan salah PSSI, tapi pihak sponsor," ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes. "Siapa saja sponsornya ada banyak. Saya nggak bisa sebut, nggak etis," imbuhnya.

Nugraha lantas menceritakan kronologis kejadiannya, "Kalau soal terlambat bayar itu kan biasa. Tapi, ketika itu cek sudah diserahkan oleh pihak sponsor kepada hotel. Tapi, ketika cek dikasih, uang belum ada yang masuk ke rekening. Sponsor kita kan jarang yang bawa uang cash."

Ketika ditanyai mengenai kemungkinan PSSI akan dilaporkan oleh pihak Hotel Kaisar terkait kasus cek kosong ini, Nugraha mengatakan segala urusan sudah selesai. Ia mengungkapkan bahwa sudah membicarakan masalah ini kepada pihak hotel.

"Semuanya sudah selesai. Kita sudah bicara dengan pihak hotel, jadi sudah nggak ada masalah," tutupnya.(Detik)