Bisakah episode positif Arema dengan meraih kemenangan di kandang bertahan saat menjamu Persiba Balikpapan? Jawabannya ditentukan malam nanti di Stadion Kanjuruhan. Tentunya, sebagai pelatih Gusnul Yakin mengharapkan agar anak didiknya bisa mempertahankan perfomanya. Sehingga mampu meraih poin absolut ketiga kalinya di kandang secara berturut-turut.
Namun, meraih tiga poin atas Beruang Madu -julukan Persiba- bukanlah hal mudah. Apalagi, jelas Gusnul, materi pemain yang dimiliki Persiba, kualitasnya lebih bagus jika dibandingkan dengan Deltras Sidoarjo, tim yang dikalahkan Arema 1-0 pada Minggu (7/9) lalu.
Kekalahan telak Persiba 1-5 dari Persijap Jepara beberapa waktu lalu tak bisa dijadikan acuan bahwa tim asuhan Peter Butler tersebut merupakan tim lemah. Tak hanya materi pemain Persiba yang perlu diwaspadai Arif Suyono dan kawan-kawan, kondisi internal Arema juga patut diperhitungkan. Misalnya kondisi fisik pemain Arema yang diprediksi bakal merosot setelah pertandingan keras menghadapi Deltras tiga hari lalu. Berbeda dengan Persiba yang kondisi fisiknya masih fit. Karena tim asal Kalimantan Timur tersebut belum pernah sekalipun tanding setelah jeda kompetisi sejak pertengahan Agustus lalu.
Kondisi Arema lainnya yang juga mengkhawatirkan adalah banyaknya pemain yang bakal absen dalam pertemuan kelima kalinya dengan Persiba di even resmi PSSI. Sedikitnya ada lima pemain yang tak akan ikut bagian malam nanti.
Tiga pemain absen karena cedera. Mereka adalah Alexander Pulalo, Emaleu Serge, dan Dadang Sudrajat. Esaiah Pello Benson juga belum diketahui kapan akan datang ke Malang setelah memperkuat Timnas Liberia dalam even Pra Kualifikasi Piala Dunia zona Afrika pada 6 September lalu melawan Pantai Gading.Satu pemain lainnya yang tak bisa tampil adalah Zulkifly Syukur karena akumulasi kartu kuning. "Tanpa mereka, tim memang terpengaruh. Tapi mau bagaimana lagi. Pemain yang masih ada inilah yang harus dimaksimalkan," kata Gusnul.
Dia masih optimistis, jika pemainnya tampil penuh motivasi dan menjalankan instruksinya, tiga poin bakal kembali terealisasi di Kanjuruhan. Menurutnya, tambahan tiga poin saat menghadapi Persiba sangatlah penting untuk mempertahankan eksitensi Arema di papan atas.
Bukan hanya itu, tambahan tiga poin juga akan membuka peluangnya untuk menempati pamuncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Dari tujuh laga yang telah dilakoninya, Singo Edan kini mengantongi 16 poin. Jumlah poin yang sama dengan yang dimiliki pemimpin sementara klasemen Persija Jakarta dan runner up Persiwa Wamena. Hanya saja, Arema masih kalah dalam aggregate gol
dan jumlah produktivitas.
Persija surplus 11 gol (16-5) dan Persiwa surplus 6 gol (16-10). Sedangkan Arema surplus 6 gol (9-3). Kesempatan Singo Edan terbuka karena di waktu yang hampir bersamaan, Persija akan melakoni laga away berat menghadapi PSM. "Semua kelemahan saat menghadapi Deltras harus dibenahi jika tak ingin menelan pil pahit di kandang," lanjut pria yang pernah menjadi pelatih Persiba pada 2004 lalu ini.
Masih ada beberapa kelemahan di semua lini Arema. Tapi, dia tak mau menyebut secara spesifik, kelemahan apa saja yang dimiliki timnya. Satu-satunya keunggulan yang dimiliki Arema atas Persiba adalah pengalaman tanding di malam hari. Selama ISL digelar, Persiba masih belum pernah main di bawah guyuran lampu stadion.
Namun, kelemahan tak pernah main malam sudah diantisipasi kubu Persiba. Begitu datang di Malang, mereka langsung melakukan latihan malam di Stadion Gajayana pada Senin (8/9). Kemudian tadi malam, mereka juga latihan malam sekaligus mencoba lapangan di Stadion Kanjuruhan. "Arema merupakan tim tangguh. Tapi, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencuri poin di Malang," kata Peter.
Dilihat dari catatan statistik kedua tim, untuk sementara Arema masih unggul dibandingkan Persiba. Dari empat kali pertemuannya di ajang resmi PSSI, Arema mempunyai catatan 2 kali kemenangan dan satu laga berakhir seri. Satu-satunya kemenangan yang diraih Persiba adalah saat menjamu Arema di pentas divisi I 2003 lalu yang berakhir 1-0. Saat itu yang mengarsiteki Persiba adalah Gusnul Yakin yang saat ini melatih Arema. (JP)