Panpel Arema memastikan, laga kandang Arema menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Kanjuruhan kepanjen, Minggu (7/9) malam, berlangsung dengan jadwal kick off pukul 20.00 WIB. Kepastian itu menyusul Badan Liga Indonesia (BLI) memutuskan Derby Jatim tersebut tidak termasuk dalam rangkaian pertandingan yang siaran langsung (silang) ANTV, sebagai pemilik hak siar Superliga.
Hal ini disampaikan Ketua Panpel Arema, Muhammad Muklis. Dia menambahkan, keputusan dikeluarkan BLI setelah koordinasi dengan pihak ANTV dan sudah dirilis dalam situs resmi BLI, Kamis (4/9) kemarin. Dalam rilis tersebut tercantum tiga dari empat laga sepanjang 6-8 September, bakal disiarkan langsung dengan jadwal kick off pukul 21.00 WIB.
‘’Ya, pertandingan home Arema menjamu Deltras di Stadion Kanjuruhan tidak disiarkan langsung ANTV. Dengan demikian, kami memutuskan agenda awal yakni kick off laga malam hari itu pada pukul 20.00 WIB selama Ramadan. Jadi maju sejam dari jadwal kick off laga malam hari BLI, pukul 21.00 jika ada siaran langsung,’’ terang Muklis kepada Malang Post, siang kemarin.
Pada situs BLI, BLI memutuskan hanya partai Arema yang tidak disiarkan langsung ANTV dari empat laga pada pekan pertama September. Tiga laga yang silang meliputi laga Persik Kediri menjamu PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri (6/9), Persija Jakarta menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta (7/9) dan Persela Lamongan menjamu Pelita Jaya di Stadion Surajaya Lamongan (8/9).
Sementara itu, Panpel Arema menyusun rencana pengamanan bersama pihak Polres Malang untuk memberikan kenyamanan bagi Aremania dan pemerhati sepakbola Malang. Panpel dibantu pihak kepolisian, menyiapkan personil khusus untuk berjaga di daerah-daerah yang dianggap rawan bagi Aremania dan penonton saat pulang-pergi (PP) ke Stadion Kanjuruhan.
Personil khusus tersebut diantaranya ditempatkan di wilayah Kendalpayak, tepatnya jalan tembus dari arah kota ke Stadion Kanjuruhan dan Gondanglegi dari arah Gondanglegi ke Stadion Kanjuruhan. Disamping, panpel tetap menurunkan personil gabungan pada ring pengamanan laga di area stadion.
‘’Kami dan pihak kepolisian siapkan personil khusus untuk berjaga di daerah-daerah yang dinilai rawan. Saat ini, pihak Polres Malang masih floating dan berhitung berapa jumlah personil yang akan diturunkan nanti. Selain itu, panpel juga siapkan petugas untuk mengawal Aremania, jika Aremania membutuhkan pengawalan yang sifatnya konvoi besar memakai truk ke stadion dari satu titik,’’ tambah Muklis. (Mpost)