Bercokol di papan atas, tidak membuat Arema jumawa. Termasuk saat akan berhadapan dengan Deltras Sidoarjo, yang sedianya digelar Minggu (7/9) mendatang. Di atas kertas, posisi Arema memang lebih bagus. Singo Edan berada di peringkat empat dengan 13 poin, sementara Deltras, berada di posisi 16 dari 18 kontestan Superliga, dengan tiga poin dari enam kali bertanding.
Tapi meski berada di papan atas, bukan berarti posisi Arema relatif aman. Justru kondisi Arema rawan tergeser tim lain. Karena selisih poin di papan atas dan tengah, tidak terlalu jauh berbeda. Salah satu cara untuk tetap bertahan, adalah dengan memenangkan pertandingan lawan Deltras. Dengan asumsi, laga tetap digelar Minggu (7/9) di Stadion Kanjuruhan.
Karenanya, Arema tidak sedikitpun menganggap Deltras sebagai tim lemah dan mudah ditaklukkan. Sebaliknya, Arema sangat mewaspadai kebangkitan Deltras untuk melepaskan diri dari ancaman degradasi. Karenanya, tim pelatih Arema selalu berpesan kepada Hendra Ridwan dkk tidak meremehkan keberadaan Deltras.
‘’Arema selalu memandang, semua tim yang akan dihadapi adalah tim kuat dan sulit dikalahkan. Tak terkecuali Deltras yang kebetulan posisinya di klasemen masih di bawah Arema. Arema tetap waspadai mereka yang pasti ingin bangkit,’’ ujar Gusnul Yakin, pelatih Arema kepada Malang Post.
Deltras sendiri memiliki rekor tandang sangat buruk di empat laga away terakhirnya. Tim asuhan Abdul Rahman Ibrahim ini empat kali kalah dan dengan agregat minus delapan gol, memasukkan dua gol dan kemasukkan 10 gol. Sedangkan saat tampil di kandang, Deltras juga baru mencatat sekali kemenangan dan sekali kalah dari dua laga kandangnya. The Lobster, julukan Deltras baru mengantongi tiga poin dari enam pertandingannya.
Marwal Iskandar dkk juga baru saja menelan kekalahan telak 0-3 dari Persik kediri di penampilan terakhirnya. Hasil buruk itu diraih Deltras saat bertandang ke Stadion Brawijaya Kediri, 15 Agustus lalu. Tepat, sebelum Badan Liga Indonesia (BLI) memberi rehat kompetisi menyambut Piala Kemerdekaan di Jakarta, 21-29 Agustus.
‘’Kami harus tetap konsentrasi. Nggak perlu melihat catatan perjalanan Deltras sementara ini. Sebab, apapun kondisinya, Arema tetap harus mewaspadai Deltras. Intinya, kami jangan sampai lengah,’’ ujar Gusnul. (Mpost)