Jadwal Liga Super Indonesia (LSI) 2008 memang telah dirilis Badan Liga Indonesia (BLI). Namun mereka dihadapkan pada empat masalah yang bisa berakibat berubahnya jadwal di tengah-tengah kompetisi.
Empat masalah tersebut yakni agenda tim nasional, pilkada dan pemilu 2009, PON di Kalimantan Timur, serta pemakaian satu stadion oleh dua tim.
"Itulah yang menjadi kendala kami dalam menyusun jadwal. Dipastikan susunan jadwal musim ini pasti tidak sesuai dengan rencana sebelumnya,'' ujar Djoko Driyono selaku Direktur Kompetisi BLI.
Selain itu, BLI juga dipusingkan dengan pertandingan beberapa klub yang seharusnya menjalani dua kali laga kandang dan dua kali tandang.
Dalam rilisnya, ternyata masih ada tim yang memainkan tiga sampai empat kali pertandingan kandang dan tandang yang rentang waktunya tidak dalam waktu seminggu.
Salah satu contoh, dimana juara bertahan Sriwijaya FC menjalankan empat kali pertandingan kandang di awal kompetisi, namun di akhir musim, mereka melakoni laga tandang.
"Kami sudah berusaha menyusun jadwal sebaik mungkin dan tampaknya empat masalah tadi tak bisa dihindari. Tapi sekali lagi kami akan berusaha menghindari perubahan jadwal kompetisi,'' tutup Djoko.
Empat Masalah Tersebut:
1. Agenda Timnas
-Piala Kemerdekaan (1-20 Agustus)
-Merdeka Games (Oktober)
-Piala AFF (Desember)
2. PON (6-17 Juli)
3. Pilkada dan Pemilu (Juli hingga tahun 2009)
4. Dua tim satu stadion
-Persitara dan Persita (Lebak Bulus)
-Persija dan PSMS (Gelora Bung Karno)
(BiangBola)