BANUR RAYU MANAJEMEN TAMBAH DANA UNTUK STRIKER LOKAL

MALANG - Komposisi pemain di skuad Arema masih dianggap kurang ideal oleh pelatih Arema Bambang Nurdiansyah. Selain masih mencari playmaker asing, Bambang juga masih membutuhkan tambahan satu striker lokal.

Untuk mencari tambahan satu striker lokal, mantan pelatih PSIS Semarang tersebut harus bekerja keras merayu manajemen Arema. Sebab, sekitar satu bulan yang lalu, manajemen Singo Edan sudah menghentikan perburuan striker lokal.

Penghentian perburuan itu dikarenakan beberapa striker lokal yang direkomendasikan Bambang gagal merapat ke Arema. Di antaranya adalah Saktiawan Sinaga (merapat ke Persik), Rahmad Rivai (Persitara), Ahmad Amiruddin (PSM Makassar), dan Andika Yudhistira Lubis (PSMS Medan).

Sebelumnya, ketika gagal mendapatkan tambahan striker, manajemen dan pelatih sudah sepakat untuk mendorong beberapa pemain yang biasanya berposisi gelandang maju menjadi striker. Sudah ada dua pemain yang disiapkan maju untuk menjadi striker yakni Arif Suyono dan Muhammad Bahtiar.

"Namun setelah dilihat-lihat, saya tampaknya butuh tambahan satu striker lokal lagi," kata Bambang melalui telepon, kemarin (24/6).

Nah, untuk memenuhi keinginannya menambah stok pemain depan itu, saat ini dirinya sedang menginventarisir beberapa striker lokal yang masih belum mempunyai klub. "Saya akan merayu manajemen Arema agar mau menambah anggaran untuk pembelian striker lokal," tambahnya.

Perburuan striker lokal saat ini dikebut oleh dirinya. Itu karena pendaftaran pemain akan ditutup Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) pada 1 Juli mendatang. Itu artinya, kesempatan Arema untuk berburu striker kurang satu minggu lagi.

Menurut Bambang, saat ini dirinya sudah mempunyai beberapa nama striker lokal yang dikantonginya. Sayangnya, mantan pelatih Timnas U-23 2007 tersebut enggan menyebutkan nama-nama pemain yang diinginkannya. "Saya baru akan menyebutkan nama pemain jika ada lampu hijau dari manajemen untuk berburu tambahan satu striker lagi," sambungnya.

Yang pasti, tuturnya, striker yang sudah dikantonginya adalah pemain yang mempunyai potensi. "Jelas kemampuannya harus lebih baik dari Ali (striker Ali Usman). Kalau kualitasnya sama dengan Ali, lebih baik tak usah tambah striker," terang dia.

Saat ini, Arema memang baru memiliki satu striker lokal yakni Ali Usman. Sedangkan dua striker lainnya adalah pemain asing yakni Emile Bertrand Mbamba dan Emaleu Serge.

Beberapa nama pemain yang diburu Bambang diprediksi adalah Stanly Mamuaya, Marthen Tao, dan Stevy Kusoy. "Bisa saja mereka. Sebab, saya mencari pemain yang matang dan klubnya gagal bermain di Superliga seperti Persmin dan Persiter," ujar Bambang. (fir/abm)(Jawapos)