Suhu laga perdana Liga Super 2008 langsung mendidih.Rivalitas Sriwijaya FC (SFC),Persipura Jayapura,Arema Malang,serta Pelita Jaya FC akan diuji.
Mereka ditunjuk beberapa klub pesaing sebagai kandidat kuat juara. Klub tersebut sudah menyiapkan amunisinya dengan serius. Namun, duel tuan rumah SFC kontra Persipura tentu paling menyita perhatian.
Keduanya selalu terlibat perseteruan sengit pada pertandingan penting di Divisi Utama dan Copa Indonesia musim lalu. Suhu pertandingan selalu meningkat manakala kedua tim berhadapan. Bukan sekadar perburuan nilai sempurna, tapi harga diri klub selalu menjadi taruhan.
Duel sarat gengsi ini pun ditunjuk sebagai gong pembuka Liga Super.Pelatih SFC Rahmad ”RD” Darmawan mengungkapkan, duel ini akan menjadi tantangan Ferry Rotinsulu dkk yang sebenarnya.
”Pertandingan akan ketat dan menarik.Kejutan-kejutan bakal muncul, apalagi menjalani laga perdana tidaklah mudah.Permainan biasanya belum maksimal.Jelas ini merupakan tantangan. Kami juga ingin menghadirkan hiburan bagi suporter. Duel ini juga bisa digunakan sebagai parameter kesiapan tim selanjutnya,” ujar RD kemarin.
RD menambahkan, kemenangan menjadi harga mati Laskar Wong Kito. Sebab, berubahnya kompetisi menjadi satu wilayah menuntut klub untuk mengoptimalkan seluruh pertandingan. ”Kami ingin memenangkan pertandingan. Tiga poin penuh harus kami peroleh, terutama dari laga kandang. Kami harus mengikis tekanan- tekanan yang muncul. Kami ingin mempertahankan prestasi double winner musim lalu,” tandasnya.
Pendapat serupa diutarakan Persipura.Tim berjuluk Mutiara Hitam ini mengaku peluang kedua tim cukup berimbang.Artinya, peluang terjadinya draw cukup besar. ”Pertandingan pembuka sangat panas yang melibatkan tim besar dengan segala potensi,” papar Pelatih Persipura Raja Issa. Di lain pihak, Pelita Jaya juga optimistis bisa meraih angka penuh saat menjamu Persiba Balikpapan.
Klub berjuluk Young Guns tersebut akan menggunakan duel perdana ini sebagai bahan evaluasi tim di awal kompetisi. ”Kami menargetkan tiga angka meski belum tahu seperti apa kondisi terakhir Persiba. Kami harus bermain untuk menang.Pertandingan ini juga kami gunakan sebagai tolok ukur kesiapan pemain menghadapi sisa kompetisi,” ujar Asisten Manajer Pelita Jaya Bambang Suhendro.
Namun, kesibukan Pelita Jaya bakal bertambah. Mereka juga berlaku sebagai panpel Persita Tangerang versus Arema. ”Kami akan bermain lebih awal, setelah itu baru mereka.Kami harus kerja keras, apalagi pertandingan itu juga selalu menyita perhatian,” kata Bambang.
Sementara itu, Direktur Kompetisi Joko Driyono mengaku penunjukan partai SFC kontra Persipura sebagai laga pembuka kompetisi guna meneruskan tradisi yang selama ini dilakukan. ”Pertandingan pembuka selalu mempertemukan juara bertahan. Keberadaan Persipura sebagai tim papan atas juga tidak bisa disangkal. Semuanya akan berlangsung seru,”tandasnya. (Sindo)