MALANG – 04/02/09. Rangkaian laga berat menghadang skuad Arema usai kalah 1-2 dari Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin (2/2) malam. Ya, Singo Edan langsung menatap paket tandang masing-masing dijamu raksasa Sriwijaya FC Palembang di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu (8/2) dan tuan rumah PSMS Medan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (12/2).
Hasil positif harus mampu diraih Arema mengingat posisi tim masih berada di papan tengah klasemen. Suroso dkk sendiri memiliki modal positif dengan hasil kemenangan saat bertemu keduanya pada geberan putaran pertama lalu di laga usiran tanpa penonton, Stadion Delta Sidoarjo. Tim menang 4-3 atas PSMS (23/10) dan menang 2-1 dari Sriwijaya FC (27/10).
‘’Konsentrasi tim saat ini pada Jadwal pertandingan terdekat Arema yakni lawan Sriwijaya dan PSMS. Kami harus dapat poin di dua pertandingan untuk memperbaiki posisi tim,” ujar Gusnul Yakin, pelatih Arema kepada Malang Post, kemarin.
Tim asuhan Gusnul Yakin ini harus ektra kerja keras demi meraih poin di dua laga tersebut. Pasalnya, kekuatan Sriwijaya FC dan PSMS semakin kuat seiring pembenahan tim yang dilakukan mereka sepanjang memasuki jeda kompetisi lalu. Di antaranya, tim asal Pulau Sumatera ini menghadirkan beberapa amunisi baru seperti striker timnas, Budi ‘Budigol’ Sudarsono ke Sriwijaya FC dan masuknya Esteban Javier Guillen Tejera sebagai benteng anyar PSMS.
Sementara, Arema sendiri setidaknya memiliki waktu persiapan tidak panjang jelang melakoninya. Hal ini menyusul agenda Suroso dkk yang sudah harus meninggalkan Malang menuju Palembang pada Kamis (6/2) mendatang. Sedangkan, persiapan intensif lawan PSMS akan dilakukan saat bergeser ke Bandung sehari setelah dijamu Sriwijaya. Dengan demikian, Arema harus bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk mematangkan persiapan.
‘’Sisa waktu sebelum ke Palembang dimaksimalkan untuk memperbaiki kinerja tim sehingga benar-benar siap lawan Sriwijaya dan PSMS. Terutama koordinasi permainan dan mental tanding pemain. Kami harus mencari pengganti poin yang hilang di Palembang,” tambah Gusnul. (mpost)