Reuni kembali mantan punggawa-punggawa Arema mulai pemain seperti Dominggus Nowenik dkk, pelatih Sinyo Aliandoe, manajer Lucky Acub Zainal, hingga dirijen El Kepet yang turut berbaur dengan Yuli Sumpil memimpin Aremania dari atas tribun.
Sejumlah pemain Arema yang kembali merumput pada pertandingan ini adalah Baco Pieter, M. Andik, Agus Purwanto, Jamrawi, Imam Hambali, Kusnadi Kamaludin, Hilal, Dominggus Nowenik, Aji Santoso, Jonathan, Singgih Pitono, Mecky Tata, Panus Korwa, Mahdi Haris, M. Kusnan, Ajid, Efendi Azis, Patra Katri, Totok Anjik, Joko Slamet, Sunardi, Yanuar Hermansyah, Kuncoro, Hari Hunter, Johanes, Agus Yuwono, Suganda, dan Sukrian.
Sedangkan mantan pemain timnas yang turut berpartisipasi adalah Sukron, Simson Rumapasal, Patar Tambunan, Nasir Salasa, Surya Lesmana, Louis Mahodim, Wahyu Hidayat, Alex Saununu, Hendri Susilo, Ricky Yacobi, Kamarudin Betay, Tiastono Taufik, Hasyim, dan Bambang Sunarto.
Pada pertandingan pertama antara Muspida v Gunja FC, berakhir dengan skor imbang 1-1. Sedangkan pertandingan classic star Arema v Timnas, berakhir dengan kemenangan timnas dengan skor 2-1. Gol pertama timnas dicetak oleh Alex Saununu melalui tendangan penalti pada menit ke 9. Gol kedua timnas dicetak oleh Hendri Susilo (pelatih PON DKI) pada menit ke 16. Satu-satunya gol Arema dihasilkan oleh Singgih Pitono pada menit ke 69 melalui heading hasil bola umpan silang Jonathan.
Usai pertandingan, Sam Ikul mengaku bangga mantan pemain-pemain Arema kembali bisa berkumpul untuk Aremania, “Penonton bisa terhibut dan mengingat kembali kenangan masa lalu, target panitia untuk mengadakan pertandingan amal bagi Puji Purnawan dan almarhum Setyo Budiarto juga terpenuhi. Yang penting adalah apa yang bisa kita berikan serta dedikasi para pemain, mengingat mereka hanya memenuhi panggilan melalui telepon dan belum pernah berlatih atau bermain bersama sebelum pertandingan,”
Sementara itu mantan kapten Arema yang kini menjadi pelatih Persik Kediri, Aji Santoso, kepada Ongisnade.net mengatakan, “Merupakan suatu bentuk ikatan kekeluargaan di antara kami (mantan pemain Arema di era Galatama dan Liga Indonesia) untuk bisa kembali berkumpul dan bermain bersama seperti ini, meskipun saat ini kami sudah berpisah dan memiliki aktivitas masing-masing,”
“Setyo adalah pelatih muda yang cukup berbakat dan telah menunjukkan prestasi, sebagai pemain dia juga dekat dengan saya. Tetapi rupanya Allah memiliki kehendak lain untuk Setyo,” terang Aji mengenai sosok almarhum Setyo Budiarto yang merupakan mantan rekan satu timnya di Arema. (diambil dari ongisnade.net)
Dari reuni tersebut pemain Arema era Galatama yang tidak hadir antara lain Marsaid (meninggal dunia), Doni Latuperisa, Bambang Nurdiansyah, Nanang Hidayat, Nurdin Lubis, Joko Susilo, dan Mahmuddiana dua nama terakhir mendampingi tim masing2 di Super League. Sedangkan yang hadir tapi tidak diturunkan antara lain Maryanto alias Cak To (baru sembuh dari patah tulang kaki akibat kecelakaan di daerah Kepanjen), Sukrian, Hendrik Kotto (meskipun tidak memperkuat Arema di era Galatama). Dari sekian pemain Arema di era Galatama yang hingga kini masih aktif bermain adalah Kuncoro (PSIR Rembang), dan Singgih Pitono (Perseta Tulungagung).