MALANG – 06/02/09. Lini bekalang Arema yang terlihat keropos saat melawan Persik sepertinya akan segera tertutupi. Terutama saat skuad Arema dijamu Sriwijaya FC Palembang di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu (12/2) malam. Tim Singo Edan tidak ingin lini fitalnya itu kembali rapuh seperti saat lawan Persik Kediri hingga berbuah kekalahan tipis 0-1 di kandangnya sendiri, Senin (2/2) lalu.
Hingga sesi latihan terakhir tim, kemarin, pelatih Gusnul Yakin terus menyusun antisipasi-antisipasi agar timnya mampu menghadang serangan tajam Sriwijaya FC. Duet stopper lokal masih menjadi pilihan utama Singo Edan seiring menanti pengesahan pemain atas stopper anyarnya, Boubacar Kieta (Guinea). Caranya, dengan memaksimalkan keberadaan Suroso, Richi Pravita Hari dan Ahmad Juprianto.
Namun, kekhawatiran Arema atas tidak dapat kembali diturunkannya Kieta pada laga resmi tim di lanjutan putaran kedua Super Liga, sepertinya segera berakhir. Hal ini menyusul mantan pemain Pahang FC Malaysia ini sudah menjalani tes fisik dan tes kesehatan seperti disyaratkan Badan Liga Indonesia (BLI) bagi pemain asing baru untuk berjuang dapat pengesahan.
‘’Kemarin, Kieta tes fisik di Jakarta. Saat ini (kemarin, Red), dia ke Malaysia urus Visa-nya dan langsung balik ke Jakarta, malamnya. Besok (hari ini, Red), dia ke imigrasi untuk tanda tangan KITAS di Kantor Imigrasi. Jika semuanya selesai, Kieta langsung ke Palembang menyusul rombongan tim yang berangkat dari Malang,” ujar Muhammad Taufan, Asisten Manajer Arema kepada Malang Post, kemarin.
Hadirnya Kieta tentunya akan menambah kekuatan lini belakang Arema. Paling tidak, dia bisa turut dihandalkan untuk mengantisipasi serangan cepat dan crossing bola Sriwijaya FC yang sangat berbahaya. Pasalnya, Kieta memiliki postur yang jangkung (184 centimeter) dan power-speed dalam menghadang lawan. Dengan harapan, lini belakang Arema tidak sekeropos saat tim tumbang dari Persik akibat gol tunggal heading Hamka Hamzah menit 5.
‘’Aku mungkin bisa main lawan Sriwijaya FC. Aku dan Alex Banmou (motor agen Ligina Sportindo, Red) terus kerja untuk agar aku bisa cepat dapat pengesahan pemain dari PSSI,” terang Kieta kepada Malang Post sebelum berangkat ke Jakarta. (mpost)