MALANG – 06/03/09. Kecemasan manajemen dan tim pelatih Arema menyoal ancaman tidak dapat menurunkan pemain asingnya secara full sepertinya segera hilang. Hal ini menyusul khabar positif yang muncul dari perkembangan perjuangan ketiga pemain asing baru Arema dalam usaha melengkapi dokumen persyaratan pengesahan oleh PSSI. Mereka berpeluang besar tampil saat tim menjamu Persiwa Wamena di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (8/3) malam.
Betapa tidak, penyerang Fortune Udo (Nigeria) dan playmaker Chmelo Roman (Slovakia) sudah memiliki visa yang kemudian berlanjut kepemilikan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS). Sedangkan, striker Buston Nagbe Browne (Nigeria) tinggal selangkah lagi mendapati visa dan KITAS dengan datang ke KBRI di Kuala Lumpur Malaysia, kemarin. Selain itu, mereka sebelumnya sudah menjalani tes fisik di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan tes kesehatan di RS Siaga Raya Jakarta, sebagai pemenuhan persyaratan lainnya.
Hal ini dibenarkan Asisten Manajer Arema Muhammad Taufan. Dia menyebut, ketiga pemain baru Arema itu dijadwalkan kembali ke Malang, hari ini. Meski sebelumnya, Fortune diagendakan berangkat ke Malang lebih dulu lantaran sudah menyelesaikannya persyaratan tersebut lebih dulu dibanding Chmelo dan Buston. Dengan demikian, manajemen dan tim pelatih Arema sedang menunggu lahirnya pengesahan tampil ketiganya dari PSSI.
‘’Kalau sudah dapat Visa, mereka kemudian akan berlanjut mendapatkan KITAS. ITC ketiganya juga sudah keluar, termasuk sudah ikut tes fisik dan kesehatan. Saat ini, mereka tinggal tunggu pengesahan saja. Kemungkinan besar, mereka dapat diturunkan saat tim lawan Persiwa. Besok (hari ini, Red), mereka sudah balik ke Malang,” tegas Taufan kepada Malang Post, sore kemarin.
Kubu Arema setidaknya sangat mensyukuri jika ketiga pemain asing barunya yang masuk dalam bendera agen Indo Bola Mandiri itu kembali ke Malang. Meski kedatangannya sangat mepet dengan jadwal kandang tim menjamu Persiwa. Tim pelatih sendiri bersiap coba memulai memasang keberadaan Chmelo dkk dalam setting skema permainan.
Sekaligus, Arema baru pertama kalinya berpeluang memainkan lima pemain asingnya secara penuh dalam pertandingan resminya sejak windows transfer musim ini. Juara Copa Indonesia dua kali ini tentunya sudah bosan dengan krisis pemain asing hingga gagal menampilkan kekuatan penuh dan berbuah kegagalan meraih kemenangan. Paling tidak, hal itu sangat dirasakan tim saat digunduli tamunya Persipura Jayapura dengan skor 0-5 di Stadion Kanjuruhan, 28 Pebruari lalu.
‘’Mudah-mudahan saja, ketiga pemain asing baru kita secepatnya disahkan PSSI. Jadi mereka bisa dimainkan saat tim lawan Persiwa nanti. Meski proses persiapan ketiganya dipertandingan itu cukup mepet, karena waktunya terpotong untuk proses melengkapi persyaratan pengesahan tampil,” terang pelatih Arema, Gusnul Yakin terpisah. (Mpost)