MAKIN BERAT

MAKIN BERAT

MALANG – 24/11/08. Laga berat bakal menghadang Arema saat melakoni second leg babak pertama Copa Indonesia 2008 dijamu Persibo Bojonegoro di Stadion Wilis Madiun, Rabu (26/11) lusa. Pasalnya, Singo Edan masih belum mengamankan peluangnya untuk lolos ke babak kedua setelah hanya menang 2-1 (1-0) atas Persibo pada first leg di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (22/11) silam.

Jika di Madiun, Arema sampai kalah 1-0, Persibo lah yang lolos ke babak kedua. Skors aggregate kedua tim memang seri 2-2, namun Persibo berhak lolos karena lebih produktif dibanding Arema ketika bertanding di kandang lawannya. Karena itulah Singo Edan harus mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Persibo demi menjaga peluang lolos tersebut.

Kalaupun tetap kalah, Suroso dkk harus melesatkan minimal dua gol ke dalam gawang Persibo untuk mengungguli produktifitas tandang Persibo. Disamping itu, Arema juga berharap, pertandingan tetap berkesudahan dengan skor aggregat gol imbang. Jika hasilnya lain, juara Copa Indonesia dua kali ini dipastikan tertendang dari turnamen tahunan berhadiah total Rp 2 Miliar ini.

Manajemen Arema tidak ingin hal itu terjadi. Apalagi juara Copa Indonesia dua kali ini mengusung target meraih trophy juara dari sang juara bertahan Sriwijaya FC Palembang. Suroso dkk pun dituntut tampil penuh konsentrasi dan tidak sampai kecolongan oleh Persibo saat bertandang ke Madiun.

‘’Jika ingin lolos, Arema harus cetak gol banyak di Madiun. Kami harus berambisi cetak gol terlebih dahulu. Hanya dengan cara itu, Arema bisa memenangkan laga tersebut dan mempertahankan peluangnya lolos ke babak kedua copa,” terang Muhammad Taufan, Asisten Manajer Arema kepada Malang Post, kemarin.

Skor kemenangan 2-1 atas Persibo setidaknya cukup mengingatkan perjalanan Arema babak pertama Copa Indonesia musim lalu. Kala itu, Singo Edan juga meraih kemenangan dengan skor yang sama saat menjamu Persiba Bantul pada first leg di

Stadion Gajayana, 18 Mei 2007. Dua gol Arema diborong Patricio ‘Pato’ Morales pada menit ke-16 dan ke-78. Sedangkan, satu-satunya gol Persiba merupakan gol bunuh diri pemain belakang Arema Sunar Sulaiman jelang babak pertama berakhir.

Pada second leg, Persiba memberikan perlawanan ketat saat giliran menjamu Singo Edan di kandangnya, Stadion Sultan Agung Bantul, 7 Juni 2007. Singo Edan kalah 1-2 hingga skor agregat sama kuat 3-3 sepanjang 2x45 menit waktu normal plus ektra time 2x15 menit. Beruntung, Arema akhirnya menang 6-5 setelah menang dalam drama tos-tosan dan menyatakan diri lolos ke babak 32 besar. Kala itu, Arema unggul terlebih dahulu melalui gol Pato menit 23. Namun Persiba berbalik unggul 2-1 melalui dua gol masing-masing dicetak Gusnedi Adang dan Ezequiel Gonzalez.

‘’Kami masih mengenang bagaimana perjalanan Arema di Bantul lalu. Karena itu, Arema harus secepatnya dan sebanyak-banyak mencetak gol ke gawang Persibo di Madiun. Hal itu agar kami tidak ingin mengulang hal serupa seperti saat lawan Persiba lalu. Selain itu, Arema juga tidak sampai malah mendapat tekanan sendiri lawan Persibo, biarkan tekanan itu dialami tuan rumah,” tambah Taufan. (mpost

HAduhh Pokoke Arema jgn sampe kebobolan
Menang 1-0 aja dah lolos
Ingat brur Arema kemasukan 1 gol dikandang

AYO AREMAAA...