BATU – 04/01/09. Skuad Arema tetap tidak ingin konsentrasinya dalam menyambut putaran kedua Super Liga terpecah. Meski amunisi belum komplit, Singo Edan terus menggeber menu latihan rutinnya seiring membuka lembaran bulan pertama tahun 2009, Januari. Pagi kemarin, hal itu ditunjukkan pelatih Arema, Gusnul Yakin memboyong pemainnya menjalani latihan rutinnya di Lapangan Kusuma Agro Batu.
Pada hari kedua latihan usai libur latihan menyambut tahun baru, Gusnul tetap fokus pada teknis permainan pemainnya dan kolektifitas tim. Bedanya, mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini melengkapinya dengan coba membiasakan pemainnya untuk terus pressing ketat lawan saat kehilangan bola demi kembali menguasainya. Pemain secepatnya merebut bola dan tidak boleh terlalu lama menunggu atau hanya malah meng-cover saja.
‘’Kalian jangan banyak nunggu dan cover lawan terus. Coba langsung dekat pressing dan cepat ambil bola dari lawan untuk ganti kuasai,” teriak Gusnul yang tidak segan-segan memanggil nama pemainnya yang terlihat malas dan lambat dalam menerapkan pressing ketat dalam game pagi kemarin.
Dari intruksi Gusnul tersebut ternyata memunculkan kembali karakter keras Arema yang selama ingin terasa hilang. Ya, Suroso dkk terpaksa harus berani lebih banyak kontak body yang cukup keras dan butuh kerja keras saat terapkan pressing ketat terhadap lawan. Tim pelatih tentunya berharap, karakter permainan itu dengan mengusung semangat tinggi dan tak kenal kompromi menghadapi lawan bisa berlanjut saat tim turun di kompetisi putaran kedua nanti.
Tak terkecuali, tiga pemain seleksi Arema juga wajib menerapkannya. Meliputi gelandang serang Fabricio Bastos (Brasil) dan playmaker Diallo Mamadou Oury (Guinea) serta stopper Irfan (Persidago Gorontalo). Ketiganya ikut ‘bertarung’ dengan Suroso dkk seiring usaha menunjukkan seluruh kemampuannya.
Apalagi, Gusnul juga melanjutkan intruksinya itu pada game normal menggunakan seluruh luas lapangan semakin membutuhkan konsentrasi tinggi. ‘’Semuanya konsentrasi main dan jangan lama pegang bola. Main cepat dan pressing ketat lawan,” teriak Gusnul. (Mpost)