MALANG - Pemain Arema harus berhati-hati pada saat menghadapi Persipura Jayapura pada 28 Februari di Stadion Kanjuruhan. Sebab hampir separo pemain intinya sudah terkena kartu kuning. Dari catatan yang ada, enam pemain Singo Edan -julukan Arema- sudah mengantongi satu kartu kuning.
Keenamnya adalah Dadang Sudrajat, Benny Wahyudi, Fandy Mochtar, Suroso, Ahmad Bustomi, dan Souleymane Traore. Jika pada saat menghadapi Persipura nanti, enam pemain tersebut mengantongi kartu kuning lagi, maka bisa dipastikan mereka tak akan memperkuat timnya saat menghadapi Persiwa Wamena pada 8 Maret mendatang.
Kendati banyak pemainnya yang terkena kartu, namun bagi pelatih Arema hal tersebut bukanlah sesuatu yang patut dirisaukan. "Kalau anak-anak mainnya terlalu berhati-hati, bisa-bisa mainnya tak normal dan malah menjadi beban. Saya harap mereka tetap bermain lepas seperti biasanya," jelas Gusnul.
Hanya saja, dia berharap agar para pemainnya bisa menghindari sanksi kartu yang sia-sia atau tak perlu dilakukan. Misalnya terlalu lama mengulur waktu permainan dengan berlama-lama menahan bola saat lemparan ke dalam.
Selain itu, dia juga meminta kepada para pemainnya agar tak melakukan protes-protes berlebihan kepada wasit yang mengakibatkan pemain bisa dikenai kartu. "Silakan main keras seperti biasanya. Tapi jangan melakukan tindakan yang tak berguna dan di luar batas," sambungnya.
Pada saat melawan Persipura sendiri, Arema tak bisa diperkuat tiga pemain pilarnya karena akumulasi kartu kuning. Ketiganya adalah Arif Suyono, Erik Setiawan, dan Alexander Pulalo. Bagi Arema, absennya tiga pemain inti tersebut jelas mempunyai pengaruh yang cukup signifikan. Apalagi, ketiganya selama ini mempunyai umpan-umpan crossing yang cukup akurat.
"Memang berat tanpa ada mereka. Tapi, saya hanya akan memikirkan pemain yang bisa main. Kalau tak bisa main, buat apa dipikirkan," jelas mantan pemain timnas era 1980 an tersebut.
Untuk menggantikan posisi Alex misalnya, Arema saat ini masih mempunyai dua stok pemain yakni Benny Wahyudi dan Edar Hendra. Sedangkan untuk menggantikan Erik, masih ada nama Zulkifly Syukur. Dan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Arif, Gusnul bisa memasang Souleymane Traore atau Ahmad Bustomi. (fir/abm)