Di Jalak Harupat, Risiko Cedera Tinggi

Keputusan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) memindahkan venue laga Persita versus Arema dari Gelora Bung Karno ke Jalak Harupat Bandung, tak dipersoalkan kubu Arema. Karena, bagi Arema, bertanding di Gelora Bung Karno Jakarta ataupun Jalak Harupat Bandung sama saja.

Pelatih Arema Bambang Nurdiansyah mengatakan, bertanding di manapun Arema sudah siap. Baginya keputusan BLI harus dijalankan. Termasuk juga dalam perubahan venue pertandingan. Sebab kompetisi yang diikuti Arema adalah kompetisi yang diselenggarakan BLI. "Dengan ikut Superliga itu artinya Arema sudah siap perang. Dan bagi Arema, berperang di tempat manapun harus siap dijalani," ucap Bambang.

Hanya saja, mantan striker timnas era 1980 an tersebut masih memiliki kekhawatiran saat Arema berlaga di Jalak Harupat. Masalahnya, Arema harus bertanding pada malam hari dan menggunakan lapangan setelah pertandingan Pelita Jaya Jawa Barat melawan Persiba Balikpapan.Dia khawatir kondisi lapangan Jalak Harupat akan rusak setelah digunakan Pelita Jaya dan Persiba.

"Bila lapangan rusak, maka pemain-pemain Arema riskan terkena cedera. Tentu bagi kami hal ini akan sangat merugikan," terang Bambang.

Selain itu, mantan pelatih PSIS Semarang tersebut juga berharap agar Jalak Harupat tak diguyur hujan menjelang pertandingan. Sebab, bila hujan mengguyur, bisa dipastikan kondisi lapangan akan rusak. "Hujan tentu akan membuat risiko cedera bertambah tinggi," lanjutnya.

Bagi Bambang menghindari cedera bagi pemainnya itu cukup penting. Sebab, tenaga pemain akan sangat dibutuhkan bagi tim dalam menghadapi kompetisi yang cukup panjang. Dalam kompetisi Superliga kali ini, setiap tim akan berlaga sebanyak 34 kali.

Tak hanya cedera, bila kondisi lapangan rusak dan terguyur hujan, teknik yang dimiliki pemainnya tak bisa dikeluarkan secara maksimal. Kendati tak meremehkan Persita, namun dia mempunyai optimistis tinggi bahwa kualitas pemainnya lebih bagus jika dibandingkan dengan tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut.

Jika kondisi lapangan masih bagus, maka Arema akan mempunyai keuntungan bermain di Jalak Harupat untuk mendapatkan poin pertamanya. Sebab, Persita tak akan bermain di home base aslinya di Stadion Benteng. "Bagi Arema akan lebih mudah mendapatkan poin jika laga away digelar di tempat netral," tambah mantan pemain Persebaya tersebut. (JP)