|
| Tensi Tinggi | |
| | Pengirim | Message |
---|
Tamu Tamu
| Subyek: Tensi Tinggi Sat Oct 11, 2008 12:18 pm | |
| Jangan pernah meragukan tingginya tensi pertandingan Persik Kediri versus Arema Malang di Stadion Gelora Delta,Sidoarjo,sore nanti.
Apalagi, kedua tim mengusung misi yang bertolak belakang. Persik berambisi mempertahankan rekor tak pernah kalah dari Arema setiap bertarung di kandang. Sementara kubu Singo Edan, julukan Arema, tak mau menjadi bulan-bulanan tim tuan rumah.
Target menang atau minimal satu poin dari Persik menjadi target yang diapungkan Singo Edan. ’’Kami tidak mau mengalah begitu saja. Duel antara tim Jatim selalu berlangsung ketat. Kami tidak ingin malu, satu poin kami sudah bersyukur,’’ tandas Arsitek Arema Gusnul Yakin.
Mantan Pelatih Persibo itu bukannya tidak sadar bahwa Macan Putih adalah tim bertabur bintang. Selain itu, tim besutan Arcan Iurie baru menuai hasil positif saat mempermalukan Persija Jakarta dengan skor telak 3-1.
Hanya, Gusnul melihat kondisi Macan Putih––julukan Persik––sekarang ini tidak stabil. Krisis finansial yang berimbas pada rencana penjualan beberapa pemain dipastikan memberi pengaruh besar pada Danilo Fernando dkk.
Karena itu, strategi menyerang dan tidak memberi ruang pada pemain Persik dianggap sebagai solusi ampuh menahan agresivitas Macan Putih. ’’Persik adalah tim bagus, baik dari sisi materi maupun historis pertemuan. Tapi sekali lagi, kami tidak ingin kalah dari mereka,” ujar Gusnul.
Sementara itu, kubu Persik terkesan menyimpan rahasia.Mereka juga memutuskan tidak menggelar latihan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.Tidak jelas mengapa mereka memutuskan baru bertolak ke Sidoarjo pagi sebelum pertandingan digelar.
Namun, mereka tetap menyatakan kesiapannya menjamu Arema. Iurie menilai, laga sore nanti tidak sekadar dipengaruhi persoalan teknis dan skill pemain. ’’Mental pemain di lapangan akan lebih banyak berpengaruh pada hasil pertandingan nanti,’’ ujar Iurie.
Danilo Fernando, Ronald Fagundes, dan Cristian Gonzales tetap menjadi andalan Macan Putih menggedor pertahanan Singo Edan. ’’Persik tidak ada masalah.Fokus kami sekarang adalah bagaimana memenangkan pertandingan. Sebagai profesional,pemain harus tetap bertarung dengan kemampuan terbaik mereka,”pungkas Iurie. (Sindo)
Awas ker, jaga emosi, jaga diri, jaga konsentrasi ... AREMANIA sedang di sorot, AREMA sedang di uji ... |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Tensi Tinggi Sat Oct 11, 2008 12:19 pm | |
| Pertandingan Persik - Arema Bakal Penuh Gengsi
Pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia antara dua tim asal Jawa Timur, Persik Kediri melawan Arema Malang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/10), dipastikan berlangsung dalam tensi tinggi dan sarat gengsi.
Informasi yang diperoleh wartawan di Sidoarjo, Jumat (10/10), menyebutkan kedua tim sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi laga di tempat netral itu.
Juara dua kali Liga Indonesia, Persik yang tidak pernah kalah dari Arema saat tampil di kandang sendiri sejak 2003, bertekad mempertahankan rekor kemenangan itu.
Meski sebagai tuan rumah tapi harus tampil di luar kandang karena tidak mendapatkan izin dari aparat keamanan berlaga di Stadion Brawijaya Kediri, Persik tetap optimistis bisa merebut angka penuh dari musuh bebuyutannya itu.
Kepercayaan diri itu ditunjukkan Danilo Fernando dan kawan-kawan dengan tidak mengambil jatah coba lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Kondisi pemain cukup bagus dan tidak ada masalah. Saya kira faktor mental sangat menentukan hasil di lapangan," kata pelatih Persik, Arcan Iurie.
Mental bertanding menjadi faktor krusial bagi Persik, akibat masalah internal soal keterlambatan pembayaran gaji pemain dan rencana manajemen tim melego sejumlah pemain pada putaran kedua nanti.
Kecuali Usep Munandar yang terkena akumulasi kartu kuning, seluruh pemain pilar "Macan Putih" siap dimainkan, terutama tiga pemain asingnya, Cristian Gonzales, Ronald Fagundez dan Danilo Fernando.
Secara terpisah, pelatih Arema, Gusnul Yakin mengakui Persik merupakan tim yang solid dan memiliki materi pemain lebih bagus.
Namun, mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu optimistis anak asuhnya bisa mengimbangi kualitas permainan tim tetangganya itu.
"Kami akan berjuang maksimal untuk meredam Persik. Selain itu, kami juga akan memanfaatkan laga di tempat netral ini untuk mengambil poin," ujar Gusnul Yakin.
Ia juga mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Persik. Semua pemain Persik dianggap berbahaya dan patut diwaspadai.
"Tidak ada penjagaan khusus kepada pemain lawan. Saya akan instruksikan anak-anak untuk tidak memberi kesempatan pemain lawan mengembangkan permainan," tambah Gusnul. (KapanLagi) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Tensi Tinggi Sat Oct 11, 2008 12:21 pm | |
| PERANG HARGA DIRI
Pertandingan panas dan sarat dendam, bakal tersaji di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, sore nanti. Yakni saat Arema dijamu Persik Kediri pada laga usiran lanjutan Superliga. Aroma kental persaingan, untuk membuktikan siapa terkuat diprediksi ikut mewarnai pertemuan dua tim raksasa Jawa Timur tersebut. Bahkan panasnya suasana, sudah terasa sejak laga belum digelar. Yakni susahnya surat izin keamanan keluar. Polisi sampai meminta sekitar dua ribu aparat keamanan diturunkan. Lantaran bukan mustahil, laga keras dengan tempo tinggi bakal tak terhindarkan.
Terlebih, kedua tim sama-sama bertekad meraup tiga poin demi memperbaiki posisinya di klasemen sementara Superliga. Arema kini bercokol diperingkat tujuh sedangkan Persik berada diperingkat enam klasemen. Persik unggul satu poin dari koleksi 20 poin Arema.
Hanya saja, Arema memiliki catatan buruk dengan belum pernah menang atas Macan Putih, julukan Persik. Singo Edan selalu tumbang dan hanya sekali menuai hasil terbaik saat tertahan 2-2 oleh Persik di Stadion Gajayana Ligina IX.
Seterusnya, Arema selalu kalah dan terakhir dipecundangi Persik dalam final Liga Jatim 2008, Juli lalu. Kala itu, Suroso dkk tumbang 1-2 dari tim asuhan Arcan Iurii ini. Namun, harapan menghentikan rekor buruk itu kini dimiliki Arema sejak ditukangi pelatih Gusnul Yakin. Hal ini seiring catatan positif Gusnul saat bertemu Persik di beberapa pertemuan terakhir.
Saat masih menukangi Persibo Bojonegoro, Gusnul nyaris mempermalukan Persik di Stadion Brawijaya Kediri dengan skor 2-0 di ajang Copa Indonesia 2007. Hanya saja, Persik akhir menyamakan kedududukan 2-2 seluruhnya memanfatkan hadiah penalti. Gusnul sendiri juga yakin, para punggawa Arema tidak akan terpengaruh dan takut dengan rekor tersebut. Sebaliknya, mereka akan berjuang keras dapat menghentikan tradisi buruk itu. Arema, pantang merasa kalah sebelum bertanding.
‘’Kalau takut tradisi, Arema lebih baik nggak perlu berangkat ke Sidoarjo dan main lawan Persik besok sore (hari ini, Red). Saya pikir, seluruh pemain Arema juga tidak terpengaruh dengan tradisi kalah. Justru mereka harus mampu membuktikan di lapangan. Tradisi itu juga tidak mengurangi semangat dan mental tanding Arema,’’ ujar Gusnul kepada wartawan seusai memimpin sesi uji lapangan Stadion Gelora Delta, sore kemarin.
Kubu Arema sendiri juga sudah menyiapkan antisipasi krisis striker yang menimpa tim jelang lawan Persik. Yakni, pasca absennya I Komang Mariawan buntut cedera dan Emile Mbamba yang diputus kontrak. Arema akan memaksimalkan second line untuk mendampingi Emaleu Serge sebagai goalgether tim. Serta tetap memainkan skema menyerang.
‘’Kami tetap bermain normal, bisa pakai 3-4-3 atau 4-3-3 nanti. Lihat kondisi di lapangan, tidak ada penjagaan khusus terhadap pemain Persik. Kuncinya, kami harus konsentrasi dan disiplin bermain. Sebab Persik adalah tim bermaterikan pemain berkualitas dengan mengandalkan kolektifitas. Arema juga harus demikian, mengantisipasinya dengan team work dan kerja keras,’’ ujar Gusnul.
Sementara itu, kubu Persik sepertinya benar-benar meremehkan Arema. Mereka sengaja berangkat dari Kediri sore kemarin, dan memilih menginap di Hotel Utami Juanda Surabaya.
Pelatih Persik Arcan Iurii ini sengaja tidak mengagendakan pemainnya untuk uji coba lapangan Stadion Gelora Delta pada H-1 pertandingan, kemarin. Pertimbangannya, para pemain Persik sudah sering bermain di atas rumput lapangan yang menjadi home base The Lobster, Deltras Sidoarjo itu.
Arcan sendiri enggan membeberkan strateginya yang akan dituangkan kepada Harianto Sapari dkk untuk mengalahkan Arema. Ketajaman duet bomber Christian Gonzales (11 gol) dan Budi Sudarsono tampaknya tetap akan diandalkan. Keduanya akan ditopang dua gelandang serang yang rajin membangun penyerangan yakni Ronald Fagundes dan Danielo Fernando.
Absennya stopper Usep Munandar akibat akumulasi kartu kuning sepertinya tidak begitu mempengaruhi kekuatan lini belakang Persik. Sebab tim asal Kota Tahu ini masih memiliki stok pemain belakang yang berlimpah dan kualitasnya tidak jauh beda. Meliputi Hamka Hamzah, M Roby dan Aris Indarto.
’’Kami siap menghadapi Arema. Soal strategi, lihat di lapangan besok. Budi dan Christian juga kondisi bagus. Sama seperti pertandingan lainnya, Persik juga harus konsentrasi dan hati-hati saat lawan Arema nanti. Persik jangan sampai kehilangan poin maksimal. Kami pasti main menyerang,” ujar Arcan via ponselnya, petang kemarin. (mpost) |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Tensi Tinggi | |
| |
| | | | Tensi Tinggi | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |