Pengunjung Heran Lihat Air Mancur Menari

Pengunjung Heran Lihat Air Mancur Menari
BATU - Proyek wisata malam senilai Rp 16 miliar kemarin malam diresmikan. Wisata Batu Night Spectacular (BNS) yang sebelumnya ditentang warga, kini dibuka untuk umum. Dalam launching yang dilakukan oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko itu, terlihat meriah. Para undangan dan pengunjung dihibur berbagai macam atraksi. Mulai tari topeng, air mancur menari, hingga media show.

Dari sekian hiburan itu, pengunjung dibuat terheranp-heran dengan atraksi air mancur menari. Air mancur itu membuat gerakan tarian disertai warna-warni lampu yang menyerupai pelangi. Atraksi itu sendiri berlangsung sekitar 10 menit. "Alat untuk membuat air mancur ini kami datangkan dari Italia. Harganya Rp 1,8 miliar," ujar Direktur BNS Dodock C.H, kemarin.

Belum habis rasa kagum terhadap pertunjukan air mancur menari, pengunjung kembali dibuat heran dengan pertunjukkan TV media show. Sebuah layar televisi yang membentang di atas gedung food court. Panjangnya sekitar 50 meter dan lebarnya sekitar 8 meter. Dalam pertunjukan itu memperlihatkan sebuah pelepasan satelit dari bumi ke langit. "Wouw.. saya tidak menyangka jika di atas gedung ini ternyata layar televisi," ucap salah satu pengunjung.

Dodock mengatakan, keberadaan TV media show ini untuk memberikan nuansa wisata malam berbeda di Malang Raya. Apalagi pemutaran film untuk bisa diprogram melalui komputer. "Kebetulan tema malam ini tentang antariksa," kata Dodock.

Sementara itu, dalam launching dipadati sekitar 4 ribu masyarakat. Pengunjung terlihat sangat gembira menikmati puluhan wahana yang ada di BNS. Mulai bom-bom car, lampion, animasi 4 dimensi, road race, serta rumah hantu. Setiap harinya, wisata ini dibuka mulai pukul 19.00 hingga 24.00.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, keberadaan BNS merupakan wujud upaya pemerintah dalam menggandeng investor dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan baru. Meskipun kerja sama ini dilakukan antara pemerintah desa dengan investor. "Kami minta bisa dikembangkan di desa-desa lainnya," terang Eddy.

Setelah BNS selesai, kata Eddy, pihaknya kini akan fokus untuk mendirikan kawasan rest area di kawasan Mojorejo, Junrejo. Rencananya, pembangunan rest area ini akan direalisasikan pada 2009 mendatang dengan mendatangkan investor.

Tidak hanya itu, pada tahun yang sama pemkot akan memfokuskan pembuatan lapangan pacuan kuda. Lokasinya di Bumiaji. Bahkan, lapangan tersebut telah disurvei bersama pengurus Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Provinsi Jatim. Keberadaan pacuan kuda di Batu ini menjadi prioritas, karena akan mampu menjadi media untuk mengembangkan wisata di Batu. (gus/ziz)

kipa kipa.....
kapan yo mrunu rame rame....
mbek nawak nawak.....

kota kelahirankuuuwww...

Cedek'e Omah Iki.. td gak cedek2 nemen lah..

Ayo sopo Kolem ayas Nang BNS!!

next18 wrote:

Cedek'e Omah Iki.. td gak cedek2 nemen lah..

Ayo sopo Kolem ayas Nang BNS!!

ayas kolem yoh ?

chiw wrote:

next18 wrote:

Cedek'e Omah Iki.. td gak cedek2 nemen lah..

Ayo sopo Kolem ayas Nang BNS!!

ayas kolem yoh ?

Owkeh Cintah..!!

Ayo tak Bonceng kene..

perlu dicoba...

ok wes patut di coba

tp mben lek wis itreng panggon e

lilalilo wrote:

kipa kipa.....
kapan yo mrunu rame rame....
mbek nawak nawak.....

ojo rame2 nemen BNS dorong mangan tumbal lo.....ati....dan waspada....

adike_wondo TM wrote:

lilalilo wrote:

kipa kipa.....
kapan yo mrunu rame rame....
mbek nawak nawak.....

ojo rame2 nemen BNS dorong mangan tumbal lo.....ati....dan waspada....

Koyoke seng dadi dukune wondo

nggk melok wes...... cz nggk onok sing ngejak....

iku ndek endi sih rek??

apane alon alon se.......

tom_mad wrote:

iku ndek endi sih rek??

kolem ah......

manchunia_Aremania wrote:

adike_wondo TM wrote:

lilalilo wrote:

kipa kipa.....
kapan yo mrunu rame rame....
mbek nawak nawak.....

ojo rame2 nemen BNS dorong mangan tumbal lo.....ati....dan waspada....

Koyoke seng dadi dukune wondo

waaa baru tau sam wondo dadakno ahli nujum pisan.....

lk dipikir2 onok benere kok.....
podo koyok kasuse... pemandian wendit
tas dibukak wakeh korban tewas
pengunjung onok xing kepalae buncur maneh,,...

tumbal oh tumbal
ms wondo pinter rek... uhuiyyy

UB



gunung kawi


Brantas

ops salah ublem,karepku gawe trit anyar..

bamz wrote:

gunung kawi

hamurku kok gak ketok ker...

lion shadow wrote:

Pengunjung Heran Lihat Air Mancur Menari
BATU - Proyek wisata malam senilai Rp 16 miliar kemarin malam diresmikan. Wisata Batu Night Spectacular (BNS) yang sebelumnya ditentang warga, kini dibuka untuk umum. Dalam launching yang dilakukan oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko itu, terlihat meriah. Para undangan dan pengunjung dihibur berbagai macam atraksi. Mulai tari topeng, air mancur menari, hingga media show.

Dari sekian hiburan itu, pengunjung dibuat terheranp-heran dengan atraksi air mancur menari. Air mancur itu membuat gerakan tarian disertai warna-warni lampu yang menyerupai pelangi. Atraksi itu sendiri berlangsung sekitar 10 menit. "Alat untuk membuat air mancur ini kami datangkan dari Italia. Harganya Rp 1,8 miliar," ujar Direktur BNS Dodock C.H, kemarin.

Belum habis rasa kagum terhadap pertunjukan air mancur menari, pengunjung kembali dibuat heran dengan pertunjukkan TV media show. Sebuah layar televisi yang membentang di atas gedung food court. Panjangnya sekitar 50 meter dan lebarnya sekitar 8 meter. Dalam pertunjukan itu memperlihatkan sebuah pelepasan satelit dari bumi ke langit. "Wouw.. saya tidak menyangka jika di atas gedung ini ternyata layar televisi," ucap salah satu pengunjung.

Dodock mengatakan, keberadaan TV media show ini untuk memberikan nuansa wisata malam berbeda di Malang Raya. Apalagi pemutaran film untuk bisa diprogram melalui komputer. "Kebetulan tema malam ini tentang antariksa," kata Dodock.

Sementara itu, dalam launching dipadati sekitar 4 ribu masyarakat. Pengunjung terlihat sangat gembira menikmati puluhan wahana yang ada di BNS. Mulai bom-bom car, lampion, animasi 4 dimensi, road race, serta rumah hantu. Setiap harinya, wisata ini dibuka mulai pukul 19.00 hingga 24.00.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, keberadaan BNS merupakan wujud upaya pemerintah dalam menggandeng investor dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan baru. Meskipun kerja sama ini dilakukan antara pemerintah desa dengan investor. "Kami minta bisa dikembangkan di desa-desa lainnya," terang Eddy.

Setelah BNS selesai, kata Eddy, pihaknya kini akan fokus untuk mendirikan kawasan rest area di kawasan Mojorejo, Junrejo. Rencananya, pembangunan rest area ini akan direalisasikan pada 2009 mendatang dengan mendatangkan investor.

Tidak hanya itu, pada tahun yang sama pemkot akan memfokuskan pembuatan lapangan pacuan kuda. Lokasinya di Bumiaji. Bahkan, lapangan tersebut telah disurvei bersama pengurus Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Provinsi Jatim. Keberadaan pacuan kuda di Batu ini menjadi prioritas, karena akan mampu menjadi media untuk mengembangkan wisata di Batu. (gus/ziz)

siiip.........Boss Edy, setelah jatim park terus BNS koyoke malang raya bakal dadi 'one stop walking-walking' bagi wisatawan sak indonesia

gonong kawi kapan ker?

marckabanth wrote:

siiip.........Boss Edy, setelah jatim park terus BNS koyoke malang raya bakal dadi 'one stop walking-walking' bagi wisatawan sak indonesia

gonong kawi kapan ker?

tunggu saja!



tunggu sampek ayas dadi walikotane gonongkawi...

marckabanth wrote:

lion shadow wrote:

Pengunjung Heran Lihat Air Mancur Menari
BATU - Proyek wisata malam senilai Rp 16 miliar kemarin malam diresmikan. Wisata Batu Night Spectacular (BNS) yang sebelumnya ditentang warga, kini dibuka untuk umum. Dalam launching yang dilakukan oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko itu, terlihat meriah. Para undangan dan pengunjung dihibur berbagai macam atraksi. Mulai tari topeng, air mancur menari, hingga media show.

Dari sekian hiburan itu, pengunjung dibuat terheranp-heran dengan atraksi air mancur menari. Air mancur itu membuat gerakan tarian disertai warna-warni lampu yang menyerupai pelangi. Atraksi itu sendiri berlangsung sekitar 10 menit. "Alat untuk membuat air mancur ini kami datangkan dari Italia. Harganya Rp 1,8 miliar," ujar Direktur BNS Dodock C.H, kemarin.

Belum habis rasa kagum terhadap pertunjukan air mancur menari, pengunjung kembali dibuat heran dengan pertunjukkan TV media show. Sebuah layar televisi yang membentang di atas gedung food court. Panjangnya sekitar 50 meter dan lebarnya sekitar 8 meter. Dalam pertunjukan itu memperlihatkan sebuah pelepasan satelit dari bumi ke langit. "Wouw.. saya tidak menyangka jika di atas gedung ini ternyata layar televisi," ucap salah satu pengunjung.

Dodock mengatakan, keberadaan TV media show ini untuk memberikan nuansa wisata malam berbeda di Malang Raya. Apalagi pemutaran film untuk bisa diprogram melalui komputer. "Kebetulan tema malam ini tentang antariksa," kata Dodock.

Sementara itu, dalam launching dipadati sekitar 4 ribu masyarakat. Pengunjung terlihat sangat gembira menikmati puluhan wahana yang ada di BNS. Mulai bom-bom car, lampion, animasi 4 dimensi, road race, serta rumah hantu. Setiap harinya, wisata ini dibuka mulai pukul 19.00 hingga 24.00.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, keberadaan BNS merupakan wujud upaya pemerintah dalam menggandeng investor dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan baru. Meskipun kerja sama ini dilakukan antara pemerintah desa dengan investor. "Kami minta bisa dikembangkan di desa-desa lainnya," terang Eddy.

Setelah BNS selesai, kata Eddy, pihaknya kini akan fokus untuk mendirikan kawasan rest area di kawasan Mojorejo, Junrejo. Rencananya, pembangunan rest area ini akan direalisasikan pada 2009 mendatang dengan mendatangkan investor.

Tidak hanya itu, pada tahun yang sama pemkot akan memfokuskan pembuatan lapangan pacuan kuda. Lokasinya di Bumiaji. Bahkan, lapangan tersebut telah disurvei bersama pengurus Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Provinsi Jatim. Keberadaan pacuan kuda di Batu ini menjadi prioritas, karena akan mampu menjadi media untuk mengembangkan wisata di Batu. (gus/ziz)

siiip.........Boss Edy, setelah jatim park terus BNS koyoke malang raya bakal dadi 'one stop walking-walking' bagi wisatawan sak indonesia

gonong kawi kapan ker?

Gunung kawi iku wes terkenal sampek Majalengka...
Bozz aq sing Onic2 iku sering mrono mbuh lapo rono....

cece cece ta sam?
mauu...

rey AremaniA Pandaan wrote:

cece cece ta sam?
mauu...

ndoge cece' onok mon............mau????