Kuota lima pemain asing dimiliki tim Indonesia Super League (ISL). Sedangkan jatah empat pemain asing ditujukan untuk tim Divisi Utama.
Saat turun di Copa Indonesia edisi keempat nanti, mereka tidak bisa langsung memainkan semua amunisi asing itu. Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) telah membuat aturan lain.
Pada babak awal Copa Indonesia alias babak 48 besar, BLI hanya mengizinkan setiap klub menurunkan tiga pemain asing. Aturan yang sama diberlakukan hingga babak 16 besar.
"Baru di delapan besar, seluruh klub bebas menurunkan semua pemain asingnya sesuai dengan kuota mereka di kompetisi reguler, baik ISL maupun Divisi Utama," ujar Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin (9/9).
Pemberlakuan kuota tiga pemain asing di babak 48 besar hingga 16 besar itu bersifat kaku. Sebab, kuota tiga pemain asing tersebut merupakan jumlah yang ada dalam daftar susunan 18 pemain pada satu pertandingan.
"Jadi, bukan jumlah tiga pemain asing di atas lapangan yang bisa keluar dan dapat diganti dengan pemain asing lainnya. Tiga yang kami maksud ya seluruh di daftar susunan pemain," terang Joko. (JP)