Ada kebijakan baru yang akan diterapkan manajemen Arema kepada pemain-pemain cedera. Aturan itu adalah kewajiban datang ke arena latihan bagi pemain yang cedera tapi masih mampu datang ke tempat latihan.
Selain diharuskan datang ke tempat latihan, pemain juga diwajibkan datang ke stadion bila Arema melakoni pertandingan home. Baik itu pertandingan resmi atau uji coba. "Kecuali pemain cedera yang oleh dokter dianjurkan istirahat total," kata Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.
Hanya saja, belajar dari pengalaman yang terjadi pada Emaleu Serge, manajemen akan berkonsultasi lagi dengan dokter mengenai istilah total rest (istirahat total). Sebab, Serge sebenarnya pemain cedera yang masuk dalam kategori istirahat total. Selama masa penyembuhan, pemain asal Kamerun tersebut tak pernah terlihat di stadion. "Namun, ternyata dia mampu berpergian hingga ke luar negeri (Kamerun)," ucapnya. Karena itu, jika Serge yang berada dalam masa total rest bisa bepergian ke luar negeri, seharusnya dia juga bisa datang ke stadion.
Kebijakan agar pemain cedera tetap harus datang ke stadion akan segera diatur dalam kesepakatan antara manajemen dan pemain. Tetapi, kesepakatan baru yang dibuat tersebut tak masuk dalam klausul kontrak pemain. Kendati demikian, kesepakatan itu sifatnya mengikat. Bagi pemain yang melanggar, manajemen sudah menyiapkan sanksi. Mulai peringatan atau teguran hingga denda.
Menurut Taufan, kewajiban pemain cedera agar tetap datang ke tempat latihan atau stadion diluncurkan karena berbagai pertimbangan. Di antaranya sebagai bentuk kebersamaan pemain. "Selain itu, agar pemain yang cedera tak ketinggalan materi latihan. Kalau di sekolahan, biar mereka (pemain cedera) tetap bisa menyerap pelajaran," tutur dia.
Apakah kesepakatan itu dibuat karena adanya kasus Serge? Bisa jadi ya. Sebab, kesepakatan itu dibuat setelah terjadi kasus Serge. Seperti diberitakan, Serge yang melakukan operasi pengangkatan lempeng platina pada 21 Agustus lalu pergi ke Kamerun tanpa izin manajemen. Padahal, dia sedang berada dalam masa penyembuhan dan diberi waktu istirahat selama 25 hari. Akibat perbuatannya, Serge mendapatkan peringatan terakhir dari manajemen.
Namun, Taufan membantah bahwa perbuatan Serge menjadi biang keladi diterbitkannya aturan tersebut. "Kesepakatan agar pemain cedera tetap harus datang ke tempat latihan sebenarnya sudah diprogram sejak dulu," elak mantan wartawan itu. (JP)