BELUM DAPAT GANTI RUGI
Penundaan partai tandang Arema menantang tuan rumah Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, 11 Agustus lalu, menyisakan masalah. Panpel Persib diganjar Komisi Disiplin (komdis) PSSI untuk mengganti kerugian tim berjuluk Singo Edan buntut penundaan itu yang mencapai Rp 12 juta.
Ganti rugi itu adalah keputusan yang diambil dalam sidang komdis pekan ketiga Agustus lalu. Komdis menyebut besaran ganti rugi yang harus dibayar Panpel Persib sebanyak klaim Arema yang disetujui Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Manajemen Arema sudah mengirimkan surat komplain atas penundaan itu seperti yang diminta BLI pada dua pekan lalu.
Namun hingga kemarin, kubu Arema belum menerima pembayaran kerugian dari pihak Panpel Persib. Termasuk, surat keterangan komdis atau BLI seputar kepastian kesediaan Panpel Persib menyelesaikan ganti rugi tersebut. Walhasil, manajemen Arema hanya bisa menunggu.
‘’Kami belum mendapat ganti rugi dari pihak Persib. BLI pernah menghubungi kami dan meminta agar Arema membuat surat komplain penundaan away lawan Persib dan kerugian yang dialami Arema akibat penundaan itu,’’ ujar Ekoyono Hartono, Manajer Arema kepada Malang Post, siang kemarin.
Buntut pembatalan itu, manajemen Arema men-cancel dua tiket penerbangan Solo-Jakarta dan Bandung-Surabaya, masing-masing kena penalti di atas Rp 6 juta. Selain itu, manajemen juga membatalkan pemesanan kamar Hotel Topas Bandung dan Hotel Agas Solo. Arema mengambil hotel di Solo, karena sebelumnya menghadapi Persib, tim dijamu Persitara Jakarta Utara di Solo (7/ lalu.
Kini BLI memverifikasi dokumen yang telah diajukan Arema berbarengan dengan surat komplain. Dalam seminggu ini, BLI kabarnya akan segera mengambil keputusan mengenai hal tersebut. Jika dari hasil verifikasi dokumen Arema valid, klaim jawara dua kali ajang Copa Indonesia tersebut bakal disetujui BLI.
‘’Infonya, Komisi Disiplin memutuskan Panpel Persib membayar ganti rugi Arema setelah penundaan lalu. Tapi kami masih belum menerima surat tembusan soal keputusan komdis dan BLI,’’ tambah Ekoyono.
Laga itu ditunda karena pihak Panpel Persib tidak siap menggelar. Disatu pihak, mereka berharap pihak Polda Jawa Barat mengeluarkan izin menggelar laga itu di kandang Persib, Stadion Siliwangi Bandung. Kala itu, izin itu belum turun pasca kerusuhan suporter Persib saat timnya kalah dari tamunya, Persija Jakarta di Bandung. BLI memutuskan laga dengan nomor pertandingan 49 tersebut baru akan diselesaikan kedua tim di Stadion Jalak Harupat Soreang Bandung, 2 November lalu. (Mpost)