Jeda kompetisi yang cukup panjang bagi Arema dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelatih Gusnul Yakin untuk menentukan komposisi dan skema pertandingan. Salah satu caranya adalah dengan menggeber beberapa kali uji coba.
Setelah beruji coba dengan Arema U-21 pada 21 Agustus lalu di Stadion Kanjuruhan, Emile Bertrand Mbamba kembali akan beruji coba sore ini menghadapi tim lokal. Rencananya, uji coba itu akan digelar di Stadion Brantas sore nanti menghadapi tim lokal Bumiayu Putra.
Gusnul mengatakan, uji coba itu digunakan untuk mencari komposisi pemain yang pas saat menghadapi Deltras (7/9) dan pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) lainnya. Itu karena pada September mendatang, ada beberapa pemain pilar yang kelihatannya tak bisa memperkuat Singo Edan.
Yakni Esaiah Pello Benson dan Souleymane Traore yang dipanggil memperkuat timnasnya masing-masing. Benson dipanggil Liberia, sedangkan Souleymane kabarnya juga akan dipanggil Guinea. Demikian pula dengan Emaleu Serge yang terancam absen karena masih dalam masa penyembuhan setelah operasi pengangkatan lempeng pelatinanya. "Dengan banyaknya uji coba, sebagai pelatih baru saya bisa mengetahui karakter dan kualitas masing-masing pemain. Tak cukup hanya dengan satu uji coba," kata Gusnul.
Selain untuk melihat kualitas pemain, mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut juga akan menjadikan uji coba sore nanti untuk menentukan kerangka tim inti saat menghadapi Deltras.
Uji coba juga digelar untuk menjaga feeling ball pemain selama istirahat dari kompetisi. "Dengan semakin banyak uji coba, antara saya dan pemain bisa terus saling memahami. Saya ingin pemain tahu bahwa permainan yang ingin saya terapkan adalah permainan cepat, keras, dan ngeyel," sambungnya.
Dan salah satu yang terpenting dari sering diadakannya uji coba adalah tetap menjaga fisik pemain pada kondisi prima. Khusus untuk menjaga fisik pemain yang dinilainya masih belum optimal, Rabu (27/8) besok hingga Sabtu (30/8) mendatang, pemainnya akan menjalankan program latihan fisik di Pantai Pasir Putih, Situbondo.
Sebenarnya, tambah pria yang juga pernah melatih Persiter Ternate tersebut, dirinya mengharapkan lawan tanding yang cukup tangguh seperti tim-tim divisi I. Namun, karena sulitnya mencari tim-tim berkualitas, dia tak mempermasalahkan lawan tanding dengan tim lokal. (JP)