Enam pemain Arema Malang terpaksa ditinggalkan di Malang dan tidak dibawa ke Bandung untuk melakoni pertandingan perdana Liga Super menghadapi Persita Tangerang, Sabtu (12/7) mendatang.
"Kami terpaksa hanya membawa 18 orang pemain dan meninggalkan enam pemain lainnya, karena berbagai pertimbangan. Bagi pemain yang ditinggal di Malang juga harus tetap mengikuti latihan rutin dengan tim Arema U-21," kata pelatih Arema Bambang Nurdiansyah di Malang, Kamis pagi.
Ia mengakui, dari 18 orang pemain yang dibawa ke Bandung menghadapi Persita Tangerang itu, seluruhnya dalam kondisi siap tampil kecuali sang kapten Alexander Pulalo yang harus mendapatkan pantauan khusus, karena cidera engkel kaki kanannya belum pulih 100%.
Keenam pemain yang ditinggal di Malang itu adalah Ali Usman, Achmad Bustomi, Kurnia Mega, Richi Pravita Hari, Dodik Wahyudi dan Jefry Prasetyo.
Sedangkan 18 pemain yang dibawa ke Bandung untuk memperkuat tim Singo Edan di antaranya adalah M. Yasir, Dadang Sudrajat, Achmad Jufrianto, Arif Suyono, Ronny Firmansyah, Erick Setiawan, Fandy Mochtar, Alexander Pulalo, Suroso dan Zulkifli.
Sementara lima pemain asing yang memperkuat Singo Edan musim kompetisi 2008 yakni Emalue Serge, Emile Betrand Mbamba, Aaoron Nguimbat, Essaia Pello Benson dan Soulaymane Traore dibawa seluruhnya.
Asisten Manajer dan Humas Arema Malang, M. Taufan mengatakan, tim Arema yang didampingi para official itu berangkat dari mess pemain di Sengkaling pagi ini, Kamis (10/7) dan menggunakan Sriwijaya Air dari Lanud Abd. Saleh ke Bandara Internasional Soekarno Hatta yang dilanjutkan perjalanan darat menuju Bandung.
"Waktu istirahat pemain memang tidak terlalu panjang, karena Sabtu (12/7) harus bertempur meladeni Persita Tangerang di Stadion Jalak Harupat Soreang Bandung dan akan kembali berlaga Sabtu (19/7) dijamu Persijap Jepara," katanya menambahkan.(KapanLagi)