Tampil mengesankan hingga mampu mengalahkan PSM Makassar 2-0 di Stadion Kanjuruan, Kepanjen, Selasa (18/8), tidak membuat Arema lupa diri. Menyiapkan tim agar bisa tetap tampil apik di tengah jadwal lanjutan Liga Super akan kembali berubah, pelatih Arema, Gusnul Yakin, terus melakukan berbagai antisipasi.
Selain latihan intensif, Gusnul juga menyiapkan tim untuk menjalani beberapa kali uji coba dengan tim lokal Malang. Gusnul mengaku belum mengetahui jadwal baru lanjutan Liga Super. Namun, sebagai pelatih dia sudah menyiapkan tim agar tetap tampil apik saat laga digelar kapanpun.
“Dari pertandingan melawan PSM saya melihat masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari tim Arema. Di antaranya kerja sama dan tenaga pemain masih belum optimal,” tegas Gusnul kepada Surya, Rabu (19/8).
Menurut Gusnul, jika kondisi fisik Aaron Nguimbat, Emilie Bertrand Mbamba, dan Soulemane Traore, bisa lebih bagus, dia yakin Singo Edan akan semakin garang. Karena itu waktu luang yang ada sebelum tampil lagi di lanjutan Liga Super akan dia maksimalkan untuk memperbaiki kekurangan.
Dalam masa menunggu laga lanjutan Liga Super ini Gusnul juga berharap pemain yang cedera mengoptimalkan penyembuhan, sehingga pada laga lanjutan mendatang mereka sudah bisa turun. Sejumlah pemain Arema yang mengalami cedera antara lain Suroso, M Yasir, Alexander Pulalo, dan Ronny Firmansyah.
Sementara dampak kemenangan Arema dari PSM ternyata berpengaruh terhadap nasib pemain Arema. Seperti yang dialami Fandi Mochtar. Berkat penampilannya yang memikat saat menjamu Laskar Juku Eja, pelatih Timnas Beny Dollo akhirnya memanggil Fandi bergabung Timnas yang akan tampil di Piala Kemerdekaan.
“Saya baru tahu kalau dipanggil Timnas kembali seusai Arema menjamu PSM. Kabarnya pemanggilan saya untuk menggantikan Ricardo Salampessy yang cedera,” jelas Fandi.(Surya)