BLI Tegur Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena
01 August 2008
Jakarta BLI memberikan teguran kepada Persipura Jayapura dan Persiwa Wamenaterkait tidak adanya up-grade infrastruktur stadion. Sebagaimana diketahui bahwa peserta Djarum ISL 2008/2009 terikat syarat Lisensi Klub Profesional yang harus mereka patuhi, dimana salah satu dalam aspek Lisensi Klub Profesional tersebut adalah Aspek Infrastruktur. Kedua stadion tersebut dinilai masih belum melakukan up-grade sesuai dengan rekomendasi BLI. Berikut adalah catatan dari Manager Administrasi Pertandingan , Azwan Karim yang bertugas langsung pada saat Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena melakukan partai home merek di pekan ketiga Djarum ISL 2008/2009 (ak/buds)
Catatan untuk Stadion Pendidikan, Persiwa Wamena
Infrastruktur
Ruang-ruang
Ruang ganti mengalami perubahan signifikan. 2 (dua) buah shower telah dapat digunakan di kedua ruang ganti. Perlengkapan seperti; white board, cermin (2 (dua)), meja pijit, locker, sudah tersedia.
Ruang perangkat pertandingan menggunakan ruang kerja panpel yang berada di belakang tribun barat. Ruangan yang disediakan cukup luas dengan fasilitas yang cukup memadai seperti; cermin, tempat duduk dan meja.
Ruang Medis sudah tersedia namun belum dapat digunakan yang dikarenakan masih digunakannya ruangan tersebut untuk penyimpanan komponen lampu lapangan (flood light).
Ruang Konferensi pers sudah tersedia namun belum dapat digunakan karena masih dipergunakan untuk tempat tinggal sementara personel yang memperbaiki infrastruktur.
WC sebagai sarana pelengkap belum mencukupi . Toilet jongkok yang berada di WC tribun Barat keduanya dalam keadaan mampet. WC tersebut digunakan juga untuk umum yang seharusnya hanya digunakan oleh tim.
WC bagi perangkat pertandingan juga belum memadai. Hanya ada 1(satu) WC tanpa toilet dan air tidak tersedia. WC umum sama sekali tidak tersedia yang menyebabkan ke-sterilan bagian bawah tribun barat menjadi terganggu dengan kegiatan umum yang menggunakan fasilitas WC tim.
Lapangan
Lapangan Pertandingan tidak banyak perbaikan yang dilakukan hanya sebatas penambahan pasir agar lapangan pertandingan rata. Posisi lapangan pertandingan tidak sesuai (saat menonton pertandingan (15:30 WIT)dari tribun barat, matahari mengarah dari pojok kiri jauh lapangan).
Pagar pembatas masih menggunakan tipe pagar yang lama. Penambahan ketinggian pagar telah dilakukan sesuai denga petunjuk BLI pada saat kunjungan lapangan sebelumnya.
Lampu masih dalam tahap assembly. Sekalipun BLI hanya akan merencanakan kick-off pada malam hari bertepatan Ramahan, hal ini terkait ketinggian dan kesehatan olahragawan /pemain. Tiang yang berada disetiap pojok lapangan sudah berdiri tegak dengan rangka lampu sudah selesai dipasang di kedua tiang bagian barat lapangan. Sesuai rencana pada tanggal 31 Juli 2008 lampu sudah dapat digunakan. Menurut panpel setempat pertandingan Persiwa Persita akan dilakukan pada malam hari untuk pertadingan malam perdana.
T-Board pada pertandingan pertama hanya terpasang 1(satu) buah (Nike). Sedangkan yang lain (panpel)tidak mampu memproduksi dalam waktu sempit.
Tribun
Tribun Barat telah mengalami ekspansi di kedua sisi. Bagian tribun yang baru belum memiliki atap. Tetapi telah menjadi agenda panpel untuk menambahkan atap di kedua sisi tribun-barat-tambahan.
Tribun Timur tidak mengalami perubahan.
PANPEL
Technical Meeting yang seharusnya dilaksanakan pada H-1 hari pertandingan tidakdapat dilaksanakan karena timPersitara belum tiba di Wamena. Akhirnya technical meeting dilakukan pada saat 13:00 WIT Persitara hanya dihadiri oleh Pelatih Kepala dan asisten pelatih. Sedangkan Persiwa dihadiri oleh Pelatih Kepala beserta jajaran Panpel.
Penjualan tiket dilakukan di 2 (dua) loket. Tiket terdiri dari 2(dua) kategori tribun timur dan tribun barat. Menurut pengakuan Panpel, penjualan 900 tiket tribun timur dan 700 tiket tribun barat hanya tersisa 100 tiket tribun barat.
Prosesi post-pertandingan. Pada saat pemain memasuki lapangan tidak diiringi dengan FIFA anthem. Petugas tali fotografer tidak ada.
Pelaksanaan Pertandingan dilakukan tepat pada waktu 15:30 WIT. Secara keseluruhan jalannya pertandingan tidak terdapat masalah. Tetapi sesaat setelah pertandingan selesai penonton dari tribun timur berhamburan ke lapangan pertandingan menuju bench tim Persiwa.
Prosesi pra-pertandingan yang salah satu agendanya adalah konferensi pers diadakan di tribun barat dikarenakan belum siapnya ruangan konferensi pers. Dari tim Persiwa Manajer dan Pelatih kepala hadir. Sedangkan dari Tim Persitara hanya dihadiri oleh Pelatih Kepala.
Catatan Untuk Stadion Mandala, Persipura Jayapura
Infrastruktur
Ruang-ruang
Ruang ganti tidak mengalami perubahan signifikan. Hanaya dilakukan pembenahan dan pembersihan ditambah dengan perlengkapan-perlengkapan seperti; Shower, white board, cermin, meja pijit dan locker.
Ruang perangkat pertandingan cukup memadai dan sudah dilengkapi dengan meja, kursi, cermin dan loker..
Ruang Medis sudah cukup memadai.
Ruang Konferensi pers sudah tersedia dan luas ruangan juda cukup untuk media yang hadir. Namun bangku-bangku belum tersedia sehingga semua media berkerumun dan mengelilingi meja tempat pembicara.
Secara keseluruhan bentuk fisik dari ruangan-ruangan diatas sama seperti saat kunjungan terakhir BLI.
Lapangan
Lapangan Pertandingan tidak banyak perbaikan yang dilakukan hanya sebatas penambahan pasir agar lapangan pertandingan rata.
Pagar pembatas masih menggunakan tipe pagar yang lama.
Lampu masih belum ada penambahan maupun penggantian lampu yang lama. Menurut rencana, pada bulan Agustus lampu baru dan spare parts lampu akan datang.
T-Board; Pada bagian utara terdapat 3 dari Bank Papua, 1 dari Djarum dan 1 dari Nike. Pada bagian Selatan terdapat 2 dari Djarum, 3 dari Bank Papua, dan 1 dari Sumber Makmur. Dan di Timur terdapat 7 dari Djarum, 8 dari Bank Papua, 1 dari Sentani City Square, 1 dari pemkot Jayapura dan 1 dari Nike. Total T-board terpasang 29 unit
Implementasi Sponsorship termasuk satu stand L.A. Lights yang berada di belakang tribun Barat (berdekatan dengan pintu masuk 1). Umbul-umbul terpasang sejumlah 32 unit; 16 dari Bank Papua dan 16 dari L.A. Lights. Ada juga baliho yang digantungkan di setiap towr lampu dari Bank Papua.
Tribun
Perkembangan baru hanya terdapat pada Tribun Utara yang telah selesai 90% dan digunakan pada pertandingan ini.
PANPEL
Technical Meeting dilaksanakan pada H-1 sekitar pukul 20:00 WIT. Personel yang hadir dari Persipura; Pelatih Kepala dan Asisten dan dari Persib Wakil Manajer (Yudiana) dan Pelatih penjaga gawang.
Penjualan tiket dilakukan di 2 (dua) loket di pintu masuk 1 dan 2. Untuk VIP barat telah diberlakukan nomor kursi. Namun pada pelaksanaannya masih belum sempurna dikarenakan pembeli tiket tidak diberitahukan posisi dari pada nomor-nomor tersebut.
Prosesi post-pertandingan. Pada saat pemain memasuki lapangan tidak diiringi dengan FIFA anthem dikarenakan faktor teknis sound system. Petugas tali fotografer tidak ada.
Pelaksanaan Pertandingan dilakukan tepat pada waktu 15:30 WIT. Secara keseluruhan jalannya pertandingan tidak terdapat masalah.
Dikarenakan posisi ruang ganti yang berada di tribun timur maka kedua tim melakukan istirahat pada waktu jeda di lapangan pertandingan.
Penonton masih banyak yang menonton dari belakang pagar pembatas.
Penjual asongan maupun penjual makanan dan minuman resmi masih menjual minuman dalam kemasan sehingga terjadi sedikit pelemparan pada menit ke-75 pada saat terjadi gol ke bench Persipura.
Prosesi pra-pertandingan yang salah satu agendanya adalah konferensi pers diadakan ruang konferensi pers yang telah disediakan Pan pel dan hanyadi hadiri oleh kedua pelatih kepala.