Kekalahan memang adalah sesuatu yang mengerikan bagi setiap tim yang berlaga di ISL apalagi kalah di kandang sendiri, bagi Arema kekalahan di Kandang adalah sesuatu yang " haram" sejak dulu,mulai dari zaman Galatama sampai Beni Dollo, Arema terhitung sangat jarang kalah dikandang, Namun ketika ditangani oleh Miro , arema agak sering kalah di kandang, dan kemarin untuk pertama kalinya di pertandingan perdana home, Arema harus terjungkal, lantas apakah kita harus meratapi kekalahan itu mengingat ISL baru berjalan 3 pertandingan? Aremania pendengar Edan bola pada hari ini sepakat untuk mengakhiri segala cacian terhadap Bambang Nurdiansyah yang dianggap melakukan kesalahan dengan mengganti kiper M Yasir dengan Kurnia Mega, Ayo Bangkit, jadikan kekalahan kemarin melawan pelita menjadi pelajaran berharga yang cukup mahal. Melawan PSIS adalah kesempatan besar untuk menang telak, setelah melihat permainan PSIS yang kurang begitu bagus saat melawan Persik di kediri. Rotasi pemain yang kurang tepat memang menjadi sorotan dari Aremania yang masuk melalui line telp ke RCBFM, dimana ada pertanyaan mengapa Bakthiar tidak dimasukan, atau mengapa Sembiring tidak ada di line up, pada pagi hari ini Aremania nampaknya sadar akan kekalahan yang diterima tim kesayangannya, sorotan juga ada kepada Aremania yang bakar-bakar dan melempar sejumlah air mineral di tempat Arema, ulah oknum suporter tersebut cukup disesalkan dan jangan sampai terulang kembali(RCB FM)