Tugas berat, harus dipikul pelatih Bambang ‘Banur’ Nurdiansah untuk meningkatkan performance Arema di jalur Superliga. Bagaimana tidak, Emile Bertrand Mbamba dkk belum menunjukkan permainan yang selama ini menjadi karakter Singo Edan. Yakni, bermain dengan kolektifitas tinggi, keras dan mengandalkan umpan cepat satu dua sentuhan.
Disatu sisi, pelatih asal Jalan Kelud ini juga harus menyiapkan pemain pelapis agar tetap siap untuk diturunkan. Dengan harapan, mereka mampu menunjukkan performance terbaiknya saat menggantikan peran pemain pilar yang absen.
Kedua hal itu, harus dijalankan sebelum Arema menjamu PSIS Semarang, Sabtu (2/ nanti. Salah satu cara yang dilakukan Banur adalah dengan menggelar control game.
Jika tidak ada alangan, Arema akan melakoni program itu dengan menggandeng PSBK Kota Blitar di Stadion Supriadi Blitar, besok sore. Pemain yang tidak main membela tim saat kalah 0-2 dari Pelita Jaya di Stadion Kanjuruhan, Minggu (19/7) lalu, akan diprioritaskan tampil.
‘’Pemain yang kemarin (Minggu, Red.) tidak main lawan Pelita Jaya, akan kita beri kesempatan tampil di Blitar. Program ini untuk menjaga feeling ball dan sentuhan pemain dalam menerapkan set play. Tim akan berangkat ke Blitar dari mes pemain, TR Sengkaling, besok pagi (pagi ini, Red.),’’ terang Banur kepada Malang Post, siang kemarin.
Disisi lain, program control game tersebut akan menjadi sebuah pertandingan amal bagi kedua kubu. Panpel PSBK menawarkan ke manajemen Arema akan menyerahkan hasil penjualan tiket pertandingan tersebut ke panti asuhan setempat. Karena itulah, kedua kubu juga sepakat dengan tidak ada match fee untuk Arema sebagai tim tamu.
Hal ini dibenarkan Muhammad Taufan, Asisten Manajer Arema. Meski awalnya, kubu tim juara Copa Indonesia dua kali ini mengagendakan hanya sekedar menjalani control game.
Dia menjelaskan, lantaran tujuan positif, Arema juga setuju dengan agenda manajemen PSBK. Serta siap tidak menerima match fee kendati harus bertolak ke Blitar.
‘’Jadi nanti, Arema tidak dapat match fee dari control game lawan PSBK. Sebab pihak PSBK mengagendakan game itu adalah pertandingan amal,’’ ujar Taufan. (mpost)